Saya Peti Apiati , Make Up & Creativity adalah passion saya, Saya memiliki pengalaman bekerja disebuah Perusahaan swasta selama 21 th, semasa bekerja tersebut saya pernah menduduki posisi jabatan yang mengharuskan saya membuat Business Plan menjelang kwartal ke 3 setiap tahunya, .Pada Tahun 2009 terbetik dibenak saya kenapa tidak proses seperti ini saya terapkan pada kehidupan pribadI. Saya mulai menyisihkan gaji bulanan untuk pendidikan dan investasi untuk masa depan saya.
Karena saat itu saya tidak memiliki waktu luang yang banyak dikarenakan kesibukan bekerja akhirnya saya putuskan mengisi akhir pekan saya dengan mengambil kursus, waktu itu kursus Tata Rias Pengantin dan Tata Kecantikan Rambut.
Sebagai karyawan dengan berpenghasilan tetap dan bekerja pada Perusahaan yang cukup kuat membuat saya tidak terlalu serius menekuni kursus tersebut. Saya hanya menerima Job Rias Setahun sekali itupun hanya untuk keluarga terdekat.
Suatu ketika di Tahun 2012 tempat saya kursus menawarkan saya untuk mewakili lembaga tersebut menghadiri Seminar Tata Rias Kecantikan memasuki Era Free Trade Area. Salah seorang pembicara menyadarkan saya soal “persaingan usaha tidak hanya akan terjadi pada bidang produksi tapi juga berpengaruh pada bidang jasa, bahwa bukan suatu hal yang tidak mungkin orang Indonesia didandani oleh orang luar”. Sedangkan jarak antar generasi pencita Tata Rias Penganntin Tradisional sangatlah jauh. Sebagai warga negara yang cinta bangsa dan budaya Indonesia maka mulai tahun 2012 saya bertekad untuk turut andi mengambil bagian melestarikan Budaya, Saya mulai ikut ujian2 Tata Rias Pengantin, dan juga gencar menggunakan uang yang saya sisihkan untuk investasi dengan mulai membeli pakaian Adat Nusantara untuk Anak-Anak dan mulai menyewakan.
Bulan Juni 2016 saya memutuskan pensiun dini dan mulai fokus terhadap usaha sendiri dan mengembangkan nya. Cita-cita ke depan ingin mendirikan Sekolah Keterampilan Untuk Perempuan.
Dengan Mengikuti IWPC ini saya yakin akan mendapat wawasan baru, energy baru, menambah keluarga serta akan mempertemukan saya dengan jaringan dan akan menjadi bagian perempuan-perempuan pembawa perubahan.
Salam,
Peti Apiati.