Melahirkan UKM perempuan Berdaya saing berkesinambungan dan berdampak
Belajar dari kegagalan bisnis dimasa lalu, bergabung dengan wpc untuk bisa menjadi seorang pengusaha yang handal dan mandiri.
Saya Itje Kushartati, lahir dan tinggal di Kota Bogor. Saya ibu rumah tangga dengan 4 orang anak dan 1 orang cucu. Usia saya sudah lumayan senja, 59 tahun. Dulu saya sempat bekerja sebagai PNS di IPB Bogor selama 11 tahun, kemudian berhenti karena harus mendampingi suami yang ditugaskan di luar Jawa dan berpindah-pindah dari satu kota ke kota yang lain.
Saya bukan tipe perempuan yang nyaman duduk manis, tinggal terima jatah gaji suami setiap bulan. Saya lebih bangga jika saya pun mampu menjadi bagian penting dalam membangun perekonomian keluarga bersama suami. Itu mimpi sederhana saya…
Berhenti dari PNS bukan berarti berhenti pula mimpi saya, tetapi saya berusaha terus untuk bisa mewujudkan impian saya. Maka, dengan berbekal tekad yang kuat dan semangat yang tinggi, saya mencoba merintis usaha di bidang kuliner yang notabene awam bagi saya (pada awalnya), karena saya tidak memiliki pengetahuan apa pun di bidang ini.
Singkat cerita: Proses jatuh-bangun, malang-melintang pun kerap saya alami, sampai pada akhirnya (meski dengan babak belur) saya pun sempat merasa berhasil dengan memiliki usaha catering yang cukup dikenal. Saat itu saya pikir usaha saya sudah berhasil, ternyata tidak !! Karena proses jatuh-bangun dan babak belur terus saja berlangsung hingga akhirnya saya sadar bahwa membangun usaha yang kokoh dan sehat itu tidak cukup dengan berbekal tekad dan semangat saja, tetapi harus dilengkapi dengan ilmu yang mumpuni secara keseluruhan…
Akhir cerita: Usaha catering pun saya tutup dulu. Ke depan, saya dan keluarga berencana fokus di beberapa produk olahan yang sudah mulai saya rintis untuk dipasarkan …
Belajar dari apa yang pernah saya alami tersebut, agar kesalahan dan kegagalan masa lalu tidak terulang kembali, maka saya pun perlu mempelajari ilmunya terlebih dahulu. Namun, sampai saat ini, dari beberapa pelatihan yang pernah saya ikuti, saya merasa hasilnya belum maksimal. Saya bersyukur sekaligus berharap, semoga Program WPC yang diperkenalkan kepada saya ini benar-benar bisa membentuk saya menjadi seorang pengusaha yang handal dan mandiri.