Category: 20 Besar IWPC 3

Nur Eka Sulistiawati – Reborn Melalui “Selimut Rindu” Kampung Halaman

eka.womanpreneur communityIWPC3, tonggak re-born bagi saya pribadi….Yaaah, awalnya saya menjalankan bisnis produksi inner ninja yang 2 tahun lalu lagi marak-maraknya. Dengan sedikit sentuhan berbeda dan menawarkan varian dan warna yang komplit, secara umum bisnis ini berjalan lumayan baik. Tapi makin kesini rasanya bertambah berat. Kompetitor semakin menggila. Bersaing di harga berasa ngilu-ngilu. Hampir aja putus asa dan ingin menutup usaha. Tapi, melihat ada 2 karyawan yang bergantung pada usaha ini, Saya berusaha fight. Sempat melirik bisnis fashion, tapi merasa tidak punya passion of fashion. Minder sendiri karena merasa orang kampung dan keseharian saya juga jauh dari modis Terus, mau bicara fashion, trend?? wooow, itu seperti kata-kata mantra ajaib yang jangkauannya ada di planet pluto.. jauuuuuh. Sampai akhirnya saya tertarik bergabung dengan WPC dan nekat mendaftarkan diri ikut IWPC3. Niatnya agar saya bisa belajar bisnis yang benar. memacu diri untuk lebih berani menghadapi tantangan, karenanya di saat yang sama saya juga mendaftar ke PKBL binaan BUMN. Dan, hari pertama pelatihan,sreeeeettt, berasa teriris sembilu. terutama saat mendengar kisah founder Irma Sustika yang bangkit dari keterpurukan. So… kenapa saya tidak ? ternyata oh ternyata, terlalu banyak atribut yang saya pasang dan memasung saya dalam berkarya. Maka, satu persatu saya mencoba melepas atribut minder, rendah diri, rasa tidak percaya diri dan membangun visi dan kesuksesan harus diperjuangkan lewat tindakan nyata dan masuk akal. Blaaaaarrr, ledakan dahsyat kembali dihadirkan IWPC3 lewat kesempatan unjuk gigi fashion show bersama putri Pariwisata 2014. Wooowww,,tapi tenggatnya mepet.gak sampai seminggu. So, tidak ingin membuang waktu, langsung bongkar gudang dan melirik tumpukan tenun ikat dari kampung. Inilah waktunya, harus bisa menjadi sesuatu yang punya nilai selain sebagai SELIMUT RINDU kampung. Alhamdulillah, ternyata bisa terpilih untuk dipakai sang putri.. inilah moment terbesar saya mendapat energi untuk percaya diri menggali potensi. Dan Selanjutnya terpilih masuk 10 besar?? woowww, rasanya diapresiasi sebesar itu sungguh benar-benar di luar dugaan dan tentu sangat berterima kasih karena WPC terus menerus memberi support ilmu dan kesempatan bisnis yang luar biasa .Pameran yang dulu hanya wacana doang, sekarang sdh bisa action. Karena itulah inilah saatnya saya menancapkan tonggak re-born agar saya semakin bertumbuh dan maju. Maju dan sukses berjamaah bersama WPC. Special thanks to all mentor @Irma Sustika Ietje S Guntur Ellies Sutrisna Taufan Arifin nur eka – Hijab Bening Sarende website:Sarende.com

Share

Devi – Finalis 10 Besar IWPC 3, Semakin di “Tabok” Semakin Ngacir

devi1.jpgbehind MozUp ,, cerita sedikit banyak mam Irma Sustika :

Berawal dari kebutuhan “keuangan” , sy merambah “side job”

Membuat dari hal2 kecil, saya bekerja membuat suvenir Towel Cakes & Feltro Decoration, Alhamdulillah “rame” , tapi selalu saja ada yg kurang

Lalu sy pilih resign dgn cibiran ortu dan teman2 kerja di kantor ( dulu )
Sakit hati? Jelas,, tp cukup di hati, dan menjadi Minder

passion saya utk berwira usaha besar sekali, krn dr embah buyut, nenek, ibu ( setahu sy dr cerita nenek dulu adalah pedagang )
Tangan saya “gatal” jika tdk menghasilkan apa2 yg bs “dijual” ,, jualan saya via online krn “Minder”
Dr resign ,,sy menjahit dgn belajar pola pd ibu + otodidak, dimana nenek & ibu saya guru jahit dimasanya (rumah ke rumah)

Cobaan datang saat suami memilih resign dr pekerjaannya, cibiran lagi? oh iya,, sangat,,berasa tdk ada harganya

dari sini kami bertekad membangun pekerjaan utama di rumah, membuat tas & tali2 tas,, Luar biasa,,tidak sia2 usaha kami, kami bs tunjukkan jika kami bs memulainya dr rumah
tp rasanya koq “segitu aja” yah,, jualan banyak tp tetep aja berasa aneh,, smp akhirnya sy nekat ikut IWPC3, sy ajak teman2 juga,,biar panas n pedesnya barengan
disini sy ditabokin luar biasa,,ternyata “SALAH SEMUA” alias “ALMOST Zero” bisnis saya selama ini,,bukan pd produknya,,tapi pd manajemennya dll
Mengubah MIND SET yg “friend and friend” mjd “friend is y client” itu sgt2 “menyakitkan perjalanannya” , dari julukan Arwah Gentayangan di grup belajar online sy jalani dgn tebel muka
tp sy tdk merasa sia2, meskipun sampai menangis saat “diobok2 mentor” tp dr sini sy tau kesalhan saya “apa”
Dari hal yg paling kecil sampai ke hal terbesar sy dapatkan di IWPC3

Disinilah saya yg dulu hanya kedelai “pitik2” berharap jd “tempe”
Byk sekali perubahan yg IWPC3 lakukan pd saya, dr produk, pembukuan, dll
hampir 4 bulan sy bermetamorfosis,, terutama saat mengadakan workshop tas, sdh ada Asisten/Partner & Sponsor yg meng-handle nya,,Punya Asisten pribadi, punya bbrp pekerja yg bantu buat tali n tukang jahit tas + sepatusekarang,, (dulu? “immposible” buat saya)

IWPC3 mengubah sy “Luar Biasa” & punya Tujuan & cita2 besar

Share