Category: IWPC 10

Aluysia,Pemilik VEAinterior Memutuskan Membenahi Bisnisnya untuk Menjadi Pemenang di Pasar

aluysiaHai saya Aluysia, Saya pemilik VEAinterior. Saya mulai menjalankan bisnis saya di bidang Custom Design furniture, setelah kena PHK dari kantor lama dan setelah melahirkan anak pertama di tahun 2008.

Usaha karena kepepet. Karena susah cari kerjaan lagi di Malang karena umur dan sudah ada anak, kalo ngantor anaknya dikemanain.
Dengan niatan cari kegiatan, kerjaan yang bisa dikerjakan di rumah sambil ngasuh anak, ya saya tekuni kegiatan ini…jasa membuat Kitchen Set di Malang. Milih kitchen set Soale ini barang kudu pesan khusus, ndak dijual ready di toko meubel.
Karena belum mampu dan belum berani sewa tempat di pinggir jalan sebagai “toko” maka saya menjualnya dengan online. Satu Persatu saya mendapat Customer , dari relasi suami maupun dari online. Dan sekarang hampir 100% customer saya datang dari online.
Dunia online sangat membantu jangkauan pemasaran, dari mbak mbak TKW di Hongkong, Pendatang di Malang, Orang luar Kota, luar Pulau bisa tau hasil karya dan nomor kontak kami 24 jam sehari dan 365 hari dalam setahun. Bulan lalu saya kirim Kitchen Set ke Sorong, Papua.
Kebanyakan mereka tertarik dengan desain kami, dari foto yang kami hadirkan di dunia maya (Foto Asli lhoo bukan nyomot karya orang). Senaaang rasanya Kalo di komen “Wuih desain nya bagus bagus mbak, saya tertarik”.
Meskipun dalam proses pembuatan dan pemasangan Kitchen Set itu ribet, berhubungan dengan elektrikal, plumbing, fisik bangunan, kaca,  tapi saya suka. Apalagi setelah pekerjaan selesai dan Customer bilang “Mbak, saya puas. Kitchen Set nya bagus” ituuuu PRICELESS! Langsung hilang semua tuh capek, lemah, letih lesu.
Dari sekian banyak calon Customer yang bertanya, saya hanya mampu menghandle 1-4 proyek per bulan. Saya lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas.
Tapi di balik semua itu, Saya merasa bisnis saya berjalan di tempat. Saya punya masalah di administrasi, keuangan, belum punya SOP, dan juga soal SDM. Semoga dengan ikut IWPC ini saya dapat mengurai benang kusut dalam bisnis saya. Siap belajar dan berubah !!!

Share

Putri Pramodya – Ingin Fokus Pada Bisnis Katering Yang Telah Ditekuni 3 Tahun

putri

Saya Putri Pramodya, saya bercita cita menjadi seorang entrepreneur sejak kecil, Saya melupakan ijazah S1 saya demi mewujudkan impian saya untuk menjadi pengusaha.

Menjadi pengusaha tidaklah mudah, penuh tantangan, apalagi berjalan tanpa ilmu.

Awal awal saya belajar bisnis saya berganti2 bisnis mulai dari menjadi reseller bisnis online,membuat berbagai produk makanan tapi gagal diterima pasar.

Tapi semenjak saya menikah dan punya rumah sendiri. Saya berpikir untuk membuka usaha catering karena kesukaan saya pada memasak. dan merasa peluang bisnis ini sangat besar, saya memulai dengan melayani catering harian untuk karyawan,dan rumahan untuk ibu2 yg tdk sempat memasak untuk keluarganya.
Saya mempromosikan catering melalui online, catering saya mulai banyak dikenal, dan disukai pelanggan sehingga merambah ke catering pernikahan dan nasi kotak.
Sudah 3 tahun saya menekuni bisnis catering ini, saya sangat menyukai dan menikmati bisnis ini.

Namun saat suami saya membuka usaha daur ulang plastik, banyak waktu,tenaga dan pikiran yang saya curahkan untuk membantu usaha suami saya. Sehingga usaha catering saya tidak lagi berjalan maksimal. Dan berjalan di tempat.

Untuk itu saya mengikuti IWPC untuk membangun lagi bisnis catering saya yg sempat berjalan di tempat. Saya ingin membuat catering ini menjadi lebih baik dari sebelumnya dan menjadi yang terbaik di Mojokerto, saya ingin mendapat inspirasi untuk menciptakan produk produk unggulan baru yang bisa diterima dg baik oleh pasar

Share