Category: IWPC 15

Mengikuti IWPC, berawal dari impiannya setelah pensiun dapat dengan bangganya sudah menjadi seorang pengusaha.

Saya Mertha Aritonang, usia 48 tahun. Saat ini saya belum punya usaha, tetapi masih status buruh/karyawan di perusahaan asing di Jakarta Selatan. Jadi mesti tunduk pada otoritas atasan, masih diperintah, dan harus rela dimarahi atau dipersalahkan, belum lagi terikat waktu kerja hahahaha…. namanya juga masih karyawan ya…☺.  Saya sudah merasakan kejenuhan dengan rutinitas kerja saat ini dan punya keinginan dapat pensiun jadi karyawan, tetapi memiliki penghasilan yg jauh lebih baik dari yang didapat sebagai karyawan serta memiliki kebebasan finansial. Sehingga suatu hari nanti impian saya adalah sebelum usia pensiun, saya dapat dengan bangganya keluar dari perusahaan untuk mengelola usaha saya sendiri, dan pada akhirnya dgn profit yg saya miliki, saya dapat investasikan dan punya pasif income, dan dapat mendanai hobby saya yg senang traveling, dapat menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang, serta memberdayakan dan berdonasi buat kemanusiaan.  Tetapi hingga saat ini saya masih belum tahu mau usaha apa, belum nemu usaha apa yg beda dari yg lain, bagaimana memulainya, bagaimana mengelolanya jika dijalankan sambil bekerja sbg karyawan untuk tahap awal, dan banyak pertanyaan2 lain yg membuat saya belum bergerak juga utk melangkah. Mungkin karena saya tidak fokus juga ya sehingga kurang usaha untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya.

Ketika pada Kamis 15 Maret 2018 lalu seorang teman yang saya kenal lewat komunitas (namun belum pernah ketemu muka ☺), share flier ttg kegiatan IWPC di FX Sudirman tanggal 17-18 Maret 2018, saya langsung tertarik dan saya respon bersedia datang ke acara tersebut (sekalian juga ajang kami ketemu muka). Dan ketika ada presentasi oleh bunda Irma yg menyebutkan ada pelatihan dan coaching  untuk menjadi entrepreneur dan pelatihannya terbuka bagi peserta yg belum punya usaha samasekali, saya langsung sangat bersemangat, saya merasa ini jawaban atas kerinduan saya yg terpendam untuk menjadi seorang pengusaha. Terima kasih bunda Irma yang telah memantapkan hatiku untuk ikut kelas IWPC 15 ini.

Share

Fokus dalam mengembangkan bisnisnya di bawah bendera Bandung Batik Shibori (BBS).

Nama Diri       : Filosofi Putri Aulia

Nama Bisnis    : Bandung Batik Shibori (BBS)

Perjalanan Bisnis         :

Bandung Batik Shibori (BBS) merupakan usaha kecil mother-daughter yang berdiri pada tahun 2017 silam di Bandung. BBS menawarkan kain juga pakaian batik dengan ragam motif dan warna, yang mayoritas adalah karya tangan orang Bandung sendiri dengan menggunakan teknik “shibori”.  Kini, Bandung Batik Shibori (BBS) dapat anda temukan pada instagram @shiboribdg

 

Alasan ikut IWPC       :

IWPC merupakan kegiatan yang terlihat sangat serius dalam membantu mewujudkan mimpi para womanpreneur dengan memberikan pelatihan secara komprehensif untuk membenahi kendala-kendala setiap usaha secara nyata.

Kendala yang dihadapi selama ini:

–          Kurangnya SDM terampil

–          Pemasaran yang belum maksimal

–          Kesulitan dalam branding

Share