Category: IWPC 3

Astrid Oktiana Sari – New Sisterz Butik Fashion Muslim Trendy & Syar’i

tya-oktiana.JPGAstrid Oktiana Sari, saya biasa dipanggil Astrid. Saya berumur 27th. Saya lulusan sarjana S1 jurusan ekonomi akuntansi dari Unika Soegijapranata Semarang.  Saya adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Saya memiliki dua kakak perempuan dan satu adik laki-laki. Saya berdomisili di kota Semarang, Jawa Tengah. Saya sudah menikah. Kegiatan saya sehari – hari selain mengurus rumah tangga saya juga mempunyai usaha di bidang fashion yang biasa disebut dengan Butik.  Menurut orang disekitar saya, saya adalah orang yang periang tetapi cukup sensitive juga, saya juga mudah beradaptasi di lingkungan baru. Saya senang bertemu orang – orang baru dan berbicara pada mereka. Saya sangat menyukai bidang fashion dan modeling. Cita – cita saya adalah dapat membuat produk fashion karya design saya sendiri dan dapat memperkenalkannya ke masyarakat luas, serta dapat mengembangkan usaha bisnis butik saya sehingga dapat memiliki cabang.

 

A.2 PROFIL SINGKAT BISNIS

Pada awalnya saya pernah terjun di bidang modeling sebagai model. Dari sana saya mulai tertarik dengan bidang fashion. Pada saat kuliah akhir saya memiliki banyak waktu luang, dari ketertarikan saya di bidang fashion itulah kemudian saya dan kakak mencoba berkreasi untuk membuat beberapa pernik aksesoris berupa gelang, kalung, serta anting. Dengan aksesoris karya kami sangat menunjang penampilan saya yang waktu itu berkecimpung di bidang modeling. Dari situlah kemudian teman – teman dan orang terdekat mulai melirik dan berminat terhadap aksesoris yang kami buat, kemudian saya dan kakak memulai bisnis aksesoris bersama. Selain aksesoris kami juga mulai merambah ke pangsa pasar muslimah yaitu membuat aksesori peniti jilbab dan bros. Usaha kami mulai berkembang dari pemasaran orang per orang sampai ke media online, dan kami mulai mendapat pesanan dari beberapa konsumen di seluruh Indonesia. Kemudian dari beberapa konsumen kami, kami mendapat saran untuk lebih melengkapi koleksi fashion kami dengan beberapa produk fashion lain seperti baju, celana, dan lainnya. Kami memberi nama butik kami dengan nama Sisterz Butik. Kami memilih nama ini karena saya mendirikan butik ini bersama kakak perempuan saya. Dan seiring waktu berjalan  saya dan kakak sayapun menikah, akhirnya kami mendirikan usaha kami sendiri- sendiri, yang akhirnya saya memberi nama butik saya dengan nama yang baru yaitu New Sisterz Butik (NSB).

 

New Sisterz Butik (NSB) adalah merupakan salah satu usaha yang mengakomodir kebutuhan masyarakat terutama dalam bidang fashion.  New Sisterz Butik atau yang biasa disebut dengan NSB mengarah pada produk – produk fashion untuk muslimah seperti berbagai baju fashion, gamis, jilbab, pashmina, aksesoris dan keperluan fashion muslimah lainnya. Adapun target pasar NSB butik adalah para remaja, ibu-ibu serta wanita karir terutama untuk para muslimah yang berhijab. Lokasi NSB butik terbilang strategis karena berada di ruko di pusat kota, sehingga konsumen mudah untuk mencari lokasi butik NSB. Dan NSB butik juga memudahkan konsumen dalam berbelanja di butik dengan fasilitas online shopping.

 

  1. RENCANA BISNIS DAN TARGET KEDEPAN

Maksud dan tujuan dalam mendirikan NSB butik ini adalah untuk berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan, menyediakan kebutuhan fashion terutama bagi para muslimah supaya lebih mudah mendapatkan kebutuhan fashion yang modis dan tetap syar’i, mengurangi tingkat pengangguran, menjalin relasi bersama konsumen pelanggan, mendapatkan keuntungan (laba). Rencana bisnis ke depannya adalah kami ingin membuat produk dengan karya design sendiri, dapat memperkenalkan dan memasarkan produk karya kami pada masyarakat luas. Kemudian target selanjutnya adalah membuka cabang butik kami di lokasi yang strategis, sehingga memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk karya kami. Dan melakukan promosi segencar mungkin dengan meminimalisir budget agar dapat meningkatkan performa butik kami supaya ke depannya butik kami makin dapat dikenal masyarakat luas. Selain itu juga meningkatkan kualitas pelayanan dan management butik supaya konsumen makin nyaman berbelanja di butik kami.

 

  1. MOTIVASI MENGIKUTI PROGRAM IWPC III JATIM

Motivasi saya dalam mengikuti Program IWPC III Jatim ini adalah agar saya dapat lebih memahami mengenai bisnis terutama dalam bidang fashion, dan saya dapat lebih meningkatkan ilmu dan mengembangkan usaha saya supaya lebih kreatif, lebih berkualitas dari segi produk maupun SDM, dan dapat lebih memasarkan usaha saya pada masyarakat. Selain itu saya berharap banyak dari mengikuti Program IWPC ini saya bisa memperoleh ilmu, strategi bisnis dan motivasi dari para mentor serta dapat memperoleh teman-teman baru dan bisa saling share mengenai bisnis masing-masing.

Share

Ika Pramesti- Merintis Bisnis Kebutuhan Umroh

ika-pramesti.jpgIka pramesti,  biasa dipanggil Ika. lulusan sarjana S1 jurusan ekonomi akuntansi dari Unika Soegijapranata Semarang.  Ika adalah anak kedua dari empat bersaudara. Saya memiliki satu kakak perempuan , satu adik perempuan dan satu adik laki-laki. Saya berdomisili di kota Semarang, Jawa Tengah. Saya sudah menikah. Kegiatan saya sehari – hari selain mengurus rumah tangga saya juga mempunyai usaha di bidang fashion yang biasa disebut dengan Butik.  Menurut orang disekitar saya, saya adalah orang yang pekerja keras, saya juga mudah beradaptasi di lingkungan baru. Saya senang bertemu orang – orang baru dan berbicara pada mereka. Saya sangat menyukai bidang fashion dan kecantikan. Cita – cita saya adalah dapat membuat produk fashion karya design saya sendiri dan dapat memperkenalkannya ke masyarakat luas, serta dapat mengembangkan usaha bisnis butik saya sehingga dapat memiliki cabang.

 

A.2 PROFIL SINGKAT BISNIS

Pada awalnya saya pernah mencoba berjualan ini ketika saya masih berkuliah. saya dan adik saya mencoba berkreasi untuk membuat beberapa pernik aksesoris berupa gelang, kalung, serta anting. Dari situlah kemudian teman – teman dan orang terdekat mulai melirik dan berminat terhadap aksesoris yang kami buat, kemudian saya dan kakak memulai bisnis aksesoris bersama. Selain aksesoris kami juga mulai merambah ke pangsa pasar muslimah yaitu membuat aksesori peniti jilbab dan bros. Usaha kami mulai berkembang dari pemasaran orang per orang sampai ke media online, dan kami mulai mendapat pesanan dari beberapa konsumen di seluruh Indonesia. Setelah itu bisnis online kami berhenti ketika kami sama – sama menjadi pegawai kantoran. Dan setelah menikah saya lebih menjadi ibu rumah tangga. Awalnya saya berbisnis kembali adalah pada saat saya pulang umroh saya membawa oleh- oleh dan pernik arab yang cukup banyak yang tadinya akan saya bagikan kepada teman dan keluarga . Ternyata banyak dari mereka yang menyukai dan akhirnya memesan. Jadilah saya membuka sedikit demi sedikit usaha perlengkapan umroh haji ini. Awalnya secara online dan pemasaran secara bazaar. Hingaa saat ini kami mempunyai 1 toko outlet.

 

  1. RENCANA BISNIS DAN TARGET KEDEPAN

Maksud dan  tujuan dalam mendirikan Toko MUZDALIFAH (perlengkapan & oleh – oleh haji umroh) ini adalah untuk berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan, menyediakan kebutuhan fashion terutama bagi para muslimah yang akan berangkat haji / umroh supaya lebih mudah mendapatkan kebutuhan fashion yang modis dan tetap syar’i, mengurangi  tingkat pengangguran, menjalin relasi bersama konsumen pelanggan, mendapatkan keuntungan (laba). Rencana bisnis ke depannya adalah kami ingin membuat produk dengan karya design sendiri, dapat membuka cabang dan dapat menambah omzet sehingga kami dapat semakin melengkapi kebutuhan umroh haji para jamaah

 

Share