Category: IWPC 3

Yuke Widya Purwaningrum-Ingin Melestarikan Budaya Bangsa Dari Kain Tradisional

Rencana bisnis & target kedepan :

• Rencana Bisnis
– Melakukan perbaikan dalam hal produksi, pemasaran dan promosi.
– Meningkatkan penjualan online dan offline (bazar)
– Merapikan sistem pembukuan dan keuangan usaha

yuke.jpeg Target
– Meningkatkan produksi dan penjualan, serta mempunyai sistem promosi yang baik dan efektif
– Mempunyai workshop sendiri, gerai usaha sendiri (toko)
– Turut melestarikan budaya bangsa melalui produksi kain tradisional Indonesia yang diolah menjadi “ready to wear” dan lebih dikenal oleh masyarakat.

c. Motivasi mengikuti program IWPC III JATIM
Motivasi saya ingin belajar.
Untuk mengetahui lebih banyak, belajar lebih banyak dan bisa melakukan lebih baik untuk usaha saya.

Share

Devi Indah Bestari – Tas Limited ya Needle Devi

NEEDLE-DEVI.JPG

Devi Indah Bestari, seorang istri & ibu dari 3 orang anak, memiliki hobi menjahit  ( nenek-ibu tukang jahit ), lulus Sarjana Ekonomi, tidak suka bekerja di kantor ( dan itu menjadi masalah buat keluarga saya )
sampai akhirnya, saya nekat keluar dari pekerjaan kantor, saya menekuni hobi  jahit ini. Modal nekat, belajar pada ibu yang tidak memberi senyum karena keputusan saya,,tapi dari sanalah saya terpacu “Saya Harus Bisa”

3 bulan menghabiskan belajar menjahit tekhnik nenek saya, sy nekat dua kali membuka les jahit di rumah sampai les jahit online,, metode saya yang tanpa mengenal meteran berhasil,,mengandalkan jari telunjuk
bertahun2 membangun rumah jahit, galau melanda,,stuck
apalagi ada aturan “jangan mudah menadahkan tangan” dari keluarga,, – kalang kabut
sampai akhirnya saya banting stir membuat tas untuk membantu mencukupi kebutuhan keluarga.
Saya bangun Needle-Devi dengan brand baru MOZUP ( moz Up ) – sekarang
saya buat tas-tas sederhana, dengan kesan cantik, dengan kelebihan rapi pada jahitannya , bahan pilihan, dan limited ( bersyukurlah customer bisa menemukan 3 pcs dari setiap model tas yang saya buat dengan motif berbeda, karena saya lebih suka tas itu hanya ada 1 untuk 1 model )
tidak terbatas pada model tertentu, saya buat bermacam-macam model,,juga wallet, clutch, frame bag, dll
dari sini teman2 tertarik untuk belajar, seminggu 4x saya adakan pelatihan tas/dompet di rumah ( 2 hari private, 2 hari kelompok ), sampai akhirnya saya membangun “Garasi Singgah Craft”
keliling alias ngamen ke kota2 tempat tinggal sahabat2 yang mau belajar tas
sampai hari ini saya bersyukur sekali dari pihak wpc menawarkan untuk “belajar bersama” teman2 di Jakarta, berikut mengajarkan adik-adik mahasiswa di kampus unair & unesa dll

tidak sampai disini, saya beserta keluarga ( suami & anak2 ) mengembangkan produk tali2 tas yang awalnya utk keperluan sendiri berkembang karena kebutuhan teman2 crafter di seluruh Indonesia & Malaysia
semakin berkembang karena bimbingan 2 ibu guru saya belajar via online ( meskipun masih berantakan ) : Irma sustika & ietje s.guntur

 

harapan saya ikut iwpc3 surabaya : selain belajar untuk diri sendiri, usaha yg saya jalani sekarang  bisa berguna buat keluarga ( dan benar menurut aturan )
kegigihan saya ini saya persembahkan buat ibunda tercinta “ Endang Parwati Kesumadewi”
buat ibunda tercinta,, “saya pasti bisa”- I Love U
Impian Devi ingin menciptakan  brand awareness dan referensi produk-produk limited ( terbatas ), khususnya tas dan dompet  dengan keunikan motif, model, dan kerapihan jahitan. Kalau boleh disederhanakan, “Tas Limited, ya Needle Devi”

 

Social Responsible
Menjadi rujukan pelatihan tas dan dompet untuk pengembangan kewirausahaan.

Share