Category: IWPC 3

Dwi Bayu Anggraini – Ingin Menjadikan Durian Dessert sebagai Oleh Oleh Surabaya

womenpreneur surabaya,womanpreneur communitySaya Dwi Bayu Anggraini (Anggie) , lahir di Surabaya pada tgl 10-08-1976, WNI dan Seorang Ibu Rumah Tangga dgn 3 orang anak,  dengan Pendidikan terakhir  Sarjana Tekhnik Kimia

 

DURIAN DESSERT adalah Nama Branding dari sekumpulan makanan dan minuman olahan yang salah satu komponennya adalah Durian, DURIAN DESSERT berdiri di bulan Agustus 2014 setelah metamorfosis dari Duren Lover yang hanya menjual Pancake Durian.  Dengan berpikir untuk mengembangkan usaha jadilah DURIAN DESSERT  yang kini mempunyai  3 macam produk olahan durian yaitu : Pancake Duren Lovers, Mooncake Van Durian, Ice Cream Parfait Durian. Tidak menutup kemungkinan akan ada produk2 baru lain yang akan memuaskan keinginan pecinta olahan durian. Di DURIAN DESSERT juga menyediakan produk dasar seperti Daging Durian 1 kg dan Durian Kupas 800gr.

 

Saat ini konsep bisnis Durian Dessert  selain menjual sistem Agen, Resseler, juga langsung  ke end user.

Dengan misi ingin dikenal sebagai makanan serba durian dari Surabaya, sehingga setiap wisatawan yang datang di Surabaya akan bangga membawa oleh-oleh serba durian dari Surabaya ini, tapi tidak menutup kemungkinan kami  juga akan membuka cabang/agen di luar kota untuk memudahkan pembeli dari luar kota yang tdk berkunjung ke Surabaya.

Target kedepan ,

Jangka Pendeknya:  Durian Dessert ingin mempunyai  10 gerai di Jawa Timur  pada khususnya dan diluar Jawa pada umumnya.

Jangka Panjang: Bisa menjadi Usaha keluarga yang bisa diwariskan ke anak cucu kami.

Motivasi Mengikuti Program IWPC III Jatim: Saya adalah pemula sekali sebagai enterpreneur yang sebelumnya hanya mampu  memproduksi dan menjual tanpa teknik menjual yang baik, serasa berjalan di aspal panas tapi nekat karena impian yang besar, saya merasa kelelahan dan ingin mencari guru yang baik, dengan tekad yang bulat saya ingin berkompetisi dengan diri saya sendiri, meng up grade skill dan kemampuan saya supaya  tidak menjadi enterpreneur  yg  ompong

Share

Beni Agustina -Mengusung Hoby Menjahit Menjadi Income Keluarga

womenpreneur surabaya,womanpreneur, inkubator bisnis, MEA 2015Benys dilahirkan di Pematang siantar Sumatra utara dengan nama Beni agustina pada tanggal 23 Agustus 1966. Sekarang tinggal di sebuah desa yaitu Desa Puhjarak Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri Jatim.

Benys mencintai dunia kerajinan seperti menjahit, menyulam, bordir, rajut, smock dan tak ketinggalan membuat aneka olahan yang berbahan dasar lele. Sejak kecil saya punya obsesi bisa membantu meningkatkan SDM khususnya ibu-ibu rumah tangga. Bagi saya yang terpenting adalah berkarya agar bisa menambah pendapatan keluarga dan bermanfaat untuk orang banyak.

Bisnis saya di mulai dari bawah. Untuk mengembangangkannya perlu perjuangan dan kerja keras. Saya memilih bisnis yang ada hubungannya dengan kerajinan tangan khususnya smock karena:

  1. Saya menyukai kerajinan tangan.
  2. Bahan-bahannya mudah didapat.
  3. Dapat melibatkan masyarakat banyak disekitar rumah.

Selain itu alasan saya juga memproduksi aneka olahan yang berbahan dasar lele berupa Kripik Fillet lele, Kerupuk Tulang lele, Stick lele dan lain-lain karena:

  1. Lingkungan disekitar rumah banyak pembudidaya lele.
  2. Memberi nilai tambah untuk meningkatkan harga.
  3. Untuk menstabilkan harga jual yang flutuaktif saat panen raya.

Rencana bisnis pengembangan kerajinan smock dan olahan lele adalah:

  1. Mempersiapkan SDM dalam produksi.
  2. Membuka dan meningkatkan jaringan pemasaran.
  3. Mempromosikan produk lewat multi media.
  4. Menambah relasi interpersonal dalam even-even bisnis.

Target kedepan yang saya harapkan:

  1. Produk ini dapat dikenal dan tersebar lebih luas dimasyarakat.
  2. Dapat diterima dipasar dalam negeri dan luar negeri.
  3. Dapat membuka lapangan kerja khusunya tenaga kerja perempuan yang lebih banyak.
  4. Dapat lebih banyak memberdayakan perempuan khususnya ibu-ibu rumah tangga agar bisa memanfaatkan waktu luang dengan berkarya,sehingga bisa menambah pendapatan keluarga.

Saya sadar untuk mencapai semua ini di perlukan BIDIK yaitu :

– Berani

– Disiplin

– Kerja keras

– Ikhlas

Untuk itu saya Beranikan diri untuk mengikutu program IWPC 3 Jatim dengan motivasi:

  1. Ingin mendapatkan ilmu yang lebih banyak tentang bisnis.
  2. Ingin membangun usaha yang lebih besar.

3.Ingin bangkit dari keterpurukan bisnis karena kena dampak pasca meletusnya Gunung Kelud.

  1. Ingin menambah relasi untuk dalam rangka pengembangan usaha.

Semoga dengan disiplin dan kerja keras, apa yang saya inginkan bisa tercapai. Dan apapun hasilnya saya akan iklas menerimanya.

Semoga Allah memberi ridhonya dan kemudahan untuk usaha ini dan kita semua.

Share