Wury Hapsari (lahir tanggal 17 Maret 1967 di Yogyakarta) adalah Founder dari Green Kids, kids and baby daycare, sebuah Tempat Penitipan Anak yang berlokasi di Bekasi Barat,

Wuri juga pernah meraih prestasi sebagai Perempuan Inspiratif Nova (PIN) 2011, Finalis Pemuda Pelopor Bekasi 2013, Kategori Pendidikan

Aktif di Komunitas Care For Education (CFE) sebuah Komunitas Pendidikan bagi Anak-anak Jalanan,, sejak tahun 2012 sebabai volounteer, sebuah komunitas peduli pendidikan anak-anak jalanan dan kaum duafa, dengan program-program : orang tua asuh, beasiswa anak jalanan/anak duafa, gerakan seribu rupiah untuk pendidikan, dan parenting.

Sebuah daycare / tempat penitipan anak edukatif yang telah berdiri sejak 3 tahun yang lalu dengan konsep dasar pendidikan berstruktur meliputi bermain sambil belajar sesuai usia (membaca, menulis, berhitung, art “n” craft, dan pendidikan agama, serta membekali anak dengan kasih sayang dan kemandirian. Dengan visi menjadi rumah kedua bagi anak dengan sentuhan kasih sayang orang tua kandung, dan misi menjadi mitra dipercaya orang tua dalam pengasuhan dan perkembangan buah hatinya, dan memberikan yang terbaik buat anak-anak.

 

Bahwa peluang ada dimana-mana. Dan sekali kita melihat suatu peluang, jika kita memutuskan bahwa kita bersedia melakukan apapun yang perlu dilakukan, maka hanya soal waktu sebelum kita mendapatkan apa yang kita inginkan. Karena untuk mencapai hal-hal besar, kita bukan hanya harus bertindak, tetapi juga bermimpi, bukan hanya berencana, tetapi juga harus percaya. Dan melakukan segala sesuatu dengan Cinta dan sungguh-sungguh, karena segala sesuatu yang dilakukan dengan cinta akan menuai keberhasilan dan keajaiban.

 

DREAM BISNIS DAYCARE :

–          Memperluas tempat dan membuka cabang-cabang baru dengan fasilitas yang lebih memadai, dan menyediakan kendaraan antar jemput untuk anak-anak penitipan.

–          Bekerja sama dengan rumah sakit terdekat untuk kondisi darurat. Dan bekerja sama dengan dokter umum, dokter gigi, maupun dokter THT.

–          Bekerjasama dengan sekolah-sekolah, kantor-kantor, maupun departemen-departemen untuk membuat tempat penitipan anak di lingkungannya.

–          Bekerjasama dengan lembaga social yang bergerak pada masalah pendidikan.

 

Dari Hoby jadi uang, itulah sosok Maya Angelina yang menyenangi dunia kartun Jepang.

Saya perempuan berusia 26 tahun, belum menikah. Hobi saya membaca, menggambar, membuat kerajinan tangan. Kerajinan tangan/craft yang paling saya suka adalah yg berhubungan dengan komik/kartun/game Jepang. Jenis craft ke-2 yang saya suka adl yg berhubungan dengan art (gambar).

Amelia Ange Craft adl brand craft saya. Tema utama produk adalah komik/kartun/game Jepang, termasuk gambar original yg agak ke-Jepang-Jepang-an.

 

Saya ingin belajar sebanyak-banyaknya sambil langsung praktek. Meskipun lama berjualan barang handmade, tetapi saya tidak punya ilmu sama sekali tentang bisnis itu sendiri. “Bisnis” cuma dijalankan kalau ada waktu luang di sela-sela kerja proyek, dan saya tidak mau seperti ini terus. Saya ingin fokus ke dunia handmade ini. Bagi saya, IWPC adalah sarana tepat untuk memacu diri saya karena saya menyadari saya cenderung butuh “pecutan” untuk bisa maju kencang.

DREAM BISNIS

Mimpi saya adalah Produk bisa tembus pasar luar negeri (US, UK, Asia), Bisa buat karakter trademark sendiri yang jadi icon/kartun/komik/game seperti domo, rilakkuma, dll, dan berlisensi (hak paten), Punya home industry/pabrik dengan profit puluhan, bahkan ratusan juta, Punya workshop / sanggar pelatihan dan kelas-kelas yang sangat diminati, Punya toko, franchise, dan menerbitkan buku seperti Martha Stewart