Category: IWPC 9

Pramuni Onto Wulan,Mengembangkan Usaha Ayam Goreng Dari Hoby Memasak

 

 

Pramuni Onto WulanPerkenalkan, saya Pramuni Onto Wulan, saya biasa dipanggil Unik. Atau saya suka dipanggil Mbokmu karna itu nama beken usaha saya. Yang berarti si Mbok Lemu.

Bisnis yang sedang saya geluti saat ini ada di bidang kuliner, khususnya Special Ayam Goreng. Memasak bukan lah hal yang asing bagi saya. Sejak kecil saya sangat hobi memasak. Mungkin bila dihitung – hitung saya sudah bisa memasak lebih dari 35 tahun. Awalnya saya hanya memasak untuk keluarga saya. Pada saat itu tidak terpikirkan untuk menjual masakan yang notabenya adalah masakan rumahan untuk saya kenalkan atau saya jual ke khalayak umum. Tapi suami, dan anak – anak saya mensupport saya untuk mengembangkan masakan saya menjadi usaha.

Tidak gampang bagi saya menemukan resep masakan ini terutama resep ayam goreng itu sendiri. Sudah banyak percobaan yang saya lakukan untuk membuat rasanya tetap sama meskipun saya harus membuatnya di waktu yang berbeda. Tetapi setelah menemukan resepnya saya akhirnya memberanikan diri untuk mengambangkan bisnis saya ini. Berawal dari tetangga dan kerabat terdekat saya. Tanpa disangka masakan rumahan tadi banyak yang menggemari. Membuat saya semakin yakin akan usaha ini. Sedikit demi sedikit tetangga, maupun kerabat saya memesan catering ataupun tumpeng yang saya buat.

Dengan support dari Suami dan Anak – Anak saya, saya terus mencoba mengembangkan usaha yang mengandalkan ayam goreng dengan nasi gurih atau yang biasa kita sebut nasi uduk. Dan inilah motivasi yang mendorong saya untuk ingin sekali mengikuti IWPC. Saya sangat ingin mewujudkan mimpi – mimpi saya untuk menjadikan Ayam Goreng Mbokmu ini tak hanya masakan Rumahan yang dimasak oleh Ibu Rumah Tannga. Tapi saya ingin Ayam Goreng Mbokmu bisa dikenal serta berharap bisnis saya tak hanya bermanfaat tapi juga meginspirasi banyak orang untuk bisa mewujudkan usaha mereka sendiri.

 

Demikianlah sedikit profil dari saya dan Ayam Goreng Mbokmu. Terima kasih

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Share

Enur Solihah ,Melepas Karier Sebagai Guru, Memulai Usaha Kelom Geulis Tasik

womanpreneur community, karya perempuan indonesia, perempuan dan bisnis,pemberdayaan perempuan
Nyai Campernik merupakan usaha kerajinan alas kaki berupa kelom geulis Tasikmalaya yang dipadukan dengan kekayaan ragam wastra Nusantara. Didirikan pada tahun 2013, beberapa saat setelah pendirinya , yakni perempuan bernama Enur Solihah (31), mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai pengajar anak-anak berkebutuhan khusus. Usaha ini dibuat setelah secara tidak sengaja, Enur terinspirasi berjualan online setelah diminta oleh kawannya di Yogyakarta menjadi model foto pakaian yang dijualnya secara online di media sosial. Kebetulan orangtua muridnya merupakan pemilik salah satu bengkel kelom di kota Tasikmalaya. Awalnya yang dijual adalah produk murni buatan bengkel. Lama kelamaan, terdorong oleh keinginan mengangkat nilai keLom geulis di mata konsumen nasional, mulailah dibuat kelom-kelom dengan penggunaan batik dan tenun dari beberapa daerah di Indonesia. Sambutannya bagus, maka hingga hari ini pemakaian wastra Nusantara merupakan ciri khas kelom geulis Nyai Campernik yang membedakannya dari kelom-kelom geulis lainnya di Tasikmalaya.
Profil Diri
Nama lengkap: Enur Solihah
Nama panggilan: Nunu
Nama usaha: Nyai Campernik
Usia: 31 tahun (Agustus tahun ini)
Pekerjaan di luar usaha: Guru les
Hobi: Traveling, naik gunung, dan membaca
Ketertarikan lain: dunia clothing khususnya kaos, tourism, mempelajari hal-hal terkait keberagaman (pluralisme)
Tagline favorit tahun ini: “Nothing will change unless I do.”
Coach/motivator favorit: Gary Vee
Buku favorit: Totto Chan & Serial Bilangan Fu

Share