Category: IWPC II

Karila Wisudayanti – Ladona Baby

karila-wisudayanti.jpgSaat ini, aku sedang bergelut untuk memperbesar brand milikku sendiri yaitu Ladona yang banyak memproduksi barang perlengkapan anak dan bayi, karena aku menemukan passionku adalah tentang dunia anak. Produk yang dikembangkan adalah Sabuk bonceng regular, Sabuk bonceng infant, Nursing Poncho dan Sarung Instan

Ladona adalah seorang bayi yang masih membutuhkan perhatian ekstra dan perhatian besar. Semoga Ladona dan Arilex(toko onlineku) juga dapat mengikuti jejak keberhasilan kakak mereka Phitagoras J Semoga melalui Ladona dan Arilex, aku dapat membuka lebih banyak lapangan pekerjaan untuk lebih banyak orang. Semoga produk Ladona bisa dieksport sehingga mengharumkan nama Indonesia juga. Begitu banyak impian dan harapanku yang belum tercapai, sehingga mengingatkanku bahwa masih banyak kerja keras yang harus kulakukan.

Rencana Pengembangan Usaha

1. Pengembangan marketing

– menambah jumlah agen di Indonesia melalui promo di web dan social media

– memasarkan produk Ladona di ecommerce bertaraf International

2. Pengembangan produk

– Melakukan inovasi produk dengan merilis 1 produk baru pada 2014 (Diaper Bag yang dapat berfungsi sebagai portable car-seat)

3. Pengembangan Kualitas

– Melakukan QC yang lebih ketat terhadap produk

4. Pengembangan Brand Awareness

– Mengikuti komunitas – komunitas bisnis untuk mengenalkan produk Ladona

5. Pengembangan SDM

– Melatih 1 orang CS yang menangani hubungan dengan para agen, seperti mengingatkan untuk order dan rekapitulasi bonus.

Share

Riza Rachmawati Fadiah – Riza Craft

Riza-Rachmawati-Fadiah52d7403e25b86.jpgDi zaman yang serba modern saat ini, dari tahun ke tahun banyak sekali perkembangan manusia menurut kebutuhannya. Demi untuk memenuhi kebutuhannya tersebut dan melihat besarnya potensi, maka dibentuklah RizaCraft yang mengusung konsep “menghargai karya tangan Indonesia”. Koleksi karya RizaCraft hadir dengan tampilan yang unik dan inspiratif dengan sentuhan-sentuhan unsur seni. Ide ini pertama kali muncul setelah melihat banyak sekali limbah kain home industri yang dibuang begitu saja, kemudian tercetus untuk mengolah limbah tersebut menjadi suatu karya yang bernilai.

MOTIVASI

Keinginan untuk berwirausaha bermula dari jenuhnya menjalani rutinitas sebagai karyawan dengan gaji yang pas-pasan. Sejak akhir bulan Februari 2013 saya memutuskan untuk resign dari perusahaan tempat saya bekerja. Kemudian awal bulan Maret 2013 saya memilih dan memulai usaha ini karena keinginan yang besar untuk bisa berkarya hingga berapapun usia saya. Ingin rasanya bisa memiliki suatu wadah dimana saya bisa menyalurkan hobi dan kreatifitas, dan disamping itu bisa tetap produktif dan mandiri; menjadi wanita yang tangguh dan kuat. Walau pada awalnya bisnis ini dibangun melalui hobi, namun ada keinginan untuk menjadikan bisnis ini menjadi besar.

 

Share