Category: IWPC12

Ayu Ami, Memilih Merintis Baju Muslim Anak Sebagai Bisnis Yang Ditekuni

Perkenalkan Nama saya Ami, saya mempunyai 2 anak usia 3,5th dan 2th yang sedang aktif”nya.
Awal Tahun 2013 saya mulai bisnis jual baju online sambil bekerja, tapi hanya beberapa bulan karena tdk bisa membagi waktu bekerja dan online
Sampai pada akhir Tahun 2014 saya jual jilbab & pashmina mulai belanja bahan, jahit ,kemudian jual online, gak mudah ternyata karena saya gak punya ilmu bisnis sama sekali lalu jilbab saya tinggalkan lagi. Akhirnya saya ketemu bisnis baju koko anak dan menjadi distributor, kebetulan pas mendekati ramadhan, baju koko saya laris manis. Sampai saya & suami kewalahan mengurus orderan. Tahun 2016 sebelum lebaran saya mengajukan resign dari perusahaan tempat sya bekerja karena sudah sibuk dengan orderan
Sampai saat ini saya masih menjalankan bisnis baju muslim anak tapi makin kesini penjualan malah menurun, lalu saya mulai produksi sendiri sesuai pesanan / PO dengan Brand ‘Dhilys’ akan tetapi saya masih kurang ilmu dan masih harus belajar sistem berbisnis untuk mengembangkan produk saya, saya ingin brand koko ‘dhilys’ saya lebih dikenal dan ingin mulai produksi koko dng jumlah banyak dengan tim penjualan yg aktif. sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang disekitar saya
Teman saya mengajak saya untuk ikut IWPC , saya harap dengan ikut IWPC dapat membantu saya dalam mengembangkan bisnis baju koko brand dhilys saya dan mendapatkan mentoring tentang berbisnis sehingga bisnis saya lebih terarah, maju, dan berkembang
Terima kasih untuk kesempatannya ?
Salam
Share

Hobby Hunting Kuliner, Lency Tertarik Merintis Bisnis Kuliner

Saya Lency Lucinda, singkat cerita saya seorang  foodies .  Suka sekali mencoba makanan dan membandingkan satu makanan di tempat yang satu dengan tempat makan lain. Tak mudah untuk bilang enak tapi tetap saja penasaran.   Bagi saya, jam makan siang dan makan malam adalah waktu yang ditunggu-tunggu.

Almarhum ibu saya adalah seorang yang sangat bertalenta dalam urusan dapur. Tak hanya urusan masak memasak, tetapi juga membuat kue.  Sayangnya ketika beliau aktif di dapur, saya adalah remaja yang suka sekali  chiki dan segala jenis junk food lainnya, jarang makan makanan rumah.

Sekarang sepertinya ketertarikan tersebut barulah muncul. Sebelumnya saya adalah seorang karyawan swasta, karena ketertarikan yang sangat besar, saya banting stir dan bertekad fokus untuk membuka bisnis makanan. dimana kreatifitas dan kecintaan saya akan dunia kuliner dapat tersalurkan.

Share