Category: IWPC8

TISSA FEBRIYANI -Melepaskan Karir Demi Keluarga & Ingin Membangun Bisnis

tisaNama saya Tissa Febriyani,

Pengalaman Bekerja
Berkarir di PT. Nestle Indonesia selama 13 tahun ( Juni 2002 – Nov 2015 ) di divisi Sales.  12 tahun di lapangan dan 1 tahun di Head Office. Posisi di 3 tahun tahun terakhir berkarir sebagai Area Manager ( 2012 – 2014 ) dan Channel Manager ( 2014 – 2015 ). Pada Desember 2015 saya resign dan fokus mengurus keluarga.
Alasan mengikuti IWPC
Kami ( saya dan suami ) memiliki keinginan untuk membesarkan, mendampingi dan mendidik anak-anak kami full time. Langkah awal kami untuk mewujudkan keinginan tersebut saya berhenti bekerja pada Desember 2015. Langkah berikutnya kami memiliki rencana dalam 1 tahun kedepan sejak saya resign harus sudah memulai usaha sendiri. Ada beberapa ide bisnis yang sudah kami fikirkan, harapannya dengan mengikuti IWPC ini saya bisa memulai usaha dengan benar dan bisa terus berkembang
Saya pribadi sangat terinspirasi oleh GoJek, yg awal kemunculannya memiliki prinsip menjadi solusi untuk orang banyak. Semoga usaha yg kami rintis nanti menjadi berkah untuk kami sekeluarga dan menjadi manfaat untuk orang banyak.
Share

Wiwiek Keisha, Merintis Bisnis Kuliner Berawal Dari Keinginan Membantu Ibu Ibu di Lingkungannya

wiwie-keisha-1Saya adalah seorang ibu rumah tangga yang mengawali usaha saya ini dari rasa iba terhadap teman dan tetangga yang pada saat itu mengalami kesulitan ekonomi. Saya mencoba membuat kesibukan baru bagi mereka agar dapat menambah penghasilan dan bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dari pada sekedar ngumpul2 dan ngobrol2 biasa yang ujung2nya bergosip.
Saya mengajarkan cara membuat brownist, risolles dan beberapa kue lain untuk saya pasarkan ke teman2 saya. Setelah dicoba buat ini itu akhirnya yang paling laku adalah risolles dan akhirnya saya memberanikan diri untuk membuka both risolles di depan rumah. Saya tidak menyangka ternyata respon pembeli sangat bagus sekali karna di both tersebut saya bisa mendapat omset 1,5jt/hari yang menurut saya sudah lumayan besar untuk awal usaha.

Jarak 3 bulan saya memberanikan diri menambah 1 outlet lg dan beberapa karyawan yang saya ambil dari ibu ibu wilayah rumah yang ingin menambah penghasilan. yang totalnya 8 orang pada saat itu. Omset semakin bagus belum lagi ditambah reseler2. Sayangnya masa itu hanya bertahan selama 1tahun lebih dikit.

setelah itu omset menurun drastis dan masalah2 pada karyawan pun bermunculan.saya mencoba bertahan hingga pada saat menginjak tahun ke 2 saya  mulai memangkas karyawan2 yg tidak berkwalitas. Hingga tersisa 4 orang menginjak tahun ke 3 bukan peningkatan yg saya dapatkan tapi kemerosoran omset dan sdm.akhirnya saya mencoba memutar otak bagaimana caranya agar saya tetap menjalani usaha ini agar orang2 yg butuh pekerjaan ini tetap bisa menghasilkan.jujur saya tidak mengharapkan keuntungan lagi dari sini tapi setidaknya saya bisa berbagi ilmu dan tetap membuka jalan rezeki mereka meskipun  tiap bulan saya harus meminta suami untuk membayar gaji karyawan. Akhirnya saya mencoba membuka kedai warung ayam bakar dan ayam kremes kecil2an disamping both risolles selain itu saya juga menerima pesanan catering dan snack box.
Untuk usaha ayam bakar ini saya berharap bisa membesarkan usaha yang saya rintis beberapa tahun karna saya merasakan usaha saya ini hanya berjalan ditempat atau malah bisa dibilang merugi karna pendapatan tidak sesuai dengan pengeluaran.
oleh karna itu saya bertekad ikut iwpc ini agar salah satu produk saya bisa dikenal dan dikonsumsi banyak orang dan kalau bisa sampai ke luar negri.
Besar harapan saya untuk bisa maju dalam usaha ini karna disini saya juga tidak semata mencari keuntungan pribadi tapi lebih dari untuk membantu para perempuan yang kesulitan ekonomi dalam rumah tangga mereka. Saya berharap bisa mensejahterakan kehidupan mereka dari usaha saya ini.

Share