Category: peserta IWPC 17

Setelah Menekuni Dunia Distributor Ingin Merintis Membangun Brand Bisnis

Dari tahun 2012 saya sudah terjun di dunia online. Usaha pertama saya adalah jasa Real SPSS, dimana pengiriman dan pengerjaan dikirim dan di revisi melalui email. Tahun 2013 -2014 saya tejun menjadi reseller semua jenis produk dengan penghasilan 1juta perbulan. Dan di tahun 2015 totalitas menjadi distributor pembalut kain yuspin , produksi dari solo. mendirikan komunitas dengan 200 anggota dan memiliki reseller dan member sekitar 70 anggota, dan saya mengembangkan diri memberikan pelatihan melalui kelas WA ke beberapa agen yuspin dan dipercaya menjadi pembicara online oleh cv yuspin. Dan belakangan ini saya bersyukur melalui ilmu copywriting saya reseller saya banyak yang closing penjualan yuspin. Kedepannya saya ingin mengasah kemampuan saya yang bergerak dalam bidang jasa sambil saya menciptakan produk.

Asri wahyuni S.E

Share

Memantapkan Diri Belajar Bisnis Setelah Mencoba Berbagai Bidang Usaha

Saya Enggar, saat ini saya tinggal di Batam. Dari awal menikah saya punya keinginan untuk punya penghasilan sendiri, dengan usaha, karena saya tidak bekerja. Berarti hal yang harus saya kerjakan adalah punya usaha, itu yang ada dibenak saya.

Awal mulai nya saya semangat menjadi reseller kaos sablon, yang produksi kakak ipar sendiri, bahan kaosnya lembuuut sekali, dan sablonnya juga oke bgtt…ceritanya waktu itu jualannya hanya di fb, upload2 1 bulan, 2 bulan , 3 bulan sampai bulan ke 5. Yang pesen perbulannya tidak sesuai target hahaha…malah ada yang sebulan cm 1 kaos. Sempet down sekali, karena saya ga tau harus gmn, caranya gmn supaya banyak yang beli….

Terus ketika pindah ke batam, jualan tas, katanya tas kw premium di batam bagus2 sekali, lumayan waktu itu sebulan 20 tas tapi pernah juga tidak ada yang yang beli sama sekali, tetapi kemudian saya merasa sangat bersalah jual tas kw, karena saya termasuk yg pro umkm??? akhirnya saya pun memutuskan untuk tidak jualan tas kw, jualan kaos masih saya lanjutkan tapi seadanya karena betul2 tidak tau harus gimana menjualnya.

Kemudian saya belajar menjahit, kepengen usaha baju anak2 tetapi yang tidak ada kembarannya, yang original handmade by me, sudah punya labelnya, sudah punya kartu namanya, sudah punya stempelnya, sudah punya logonya, hahahaha…karena saya sungguh2 pengen punya brand sendiri. Tapi ditengah jalan saya coba bikin baju anak, 1 hari saya cm bisa bikin 1 baju, waduh ga bs ini gimana ya caranya, kl sehari cm 1 baju, sebulan cm bisa bikin 30, wadduh berat juga nanti dihargai brp….akhirnya saya putuskan nanti dulu, saya masukin semua impian2 ke gudang.

Kemudian saya belajar bikin kue cupcake, kue buat anak2 terus saya titipkan ke sekolah sd, tapi juga hasil penjualannya ga byk, sebulan keuntungan bersih belum banyak.

Nah, inilah yang semakin memantabkan diri, saya harus punya mentor, dan akhirnya saya memutuskan ikut iwpc. Untuk belajar dari nol bangeet, semuaa pengen saya pelajari, krn saat ini saya belum menentukan jenis usaha apa yang akan saya pilih.

Terima kasih

Salam hangat,

Enggaringtyas Mahanani

Share