Category: Uncategorized

Rinny Ermiyanti Yasin – Nastar Safira

rinny.jpgBerbagai daerah di Indonesia memiliki oleh-oleh Khas : Lumpia dari Semarang, Bakpia Pathok dari Yogyakarta, Brownies kukus dari Bandung. Namun, jika anda bermaksud membawa oleh-oleh khas tangerang, kita kesulitan menemuinya.

Belum lagi para traveller melalui terminal-terminal bis , dan bandara Soekarno-Hatta. Maka dengan metode
pemasaran yang tepat, terarah dan kontinyu serta outlet-outlet yang mudah dikunjungi maka usaha ini memiliki prospek yang menjanjik
Kenapa NASTAR? Di Indonesia, siapakah yang tidak mengenal NASTAR? NASTAR adalah salah satu penganan yang biasanya tersedia di Hari Raya. Saat hari istimewa tersebut, NASTAR adalah hidangan yang pasti ada di meja-meja tamu berbagai kalangan masyarakat. Dengan “image” panganan istimewa tersebut NASTAR akan mudah menarik hati calon pelanggan. Jika NASTAR dijadikan oleh-oleh tentu penerima akan merasa spesial sehingga akan makin mempererat silaturahim bagi pemberi dan penerima oleh-oleh NASTAR ini.

Saya fokus hanya pada produk NASTAR namun dengan
tampilan yang saya buat unik, yaitu berbentuk karakter animasi seperti Doraemon, Spongebob, Angry Bird, Pororo dll . Dan isian NASTAR pun tidak hanya selai nanas
melainkan ada juga selai stroberi, bluberi, kiwi, mangga, duren, jeruk dan apel.

 
: Rinny Ermiyanti
: Vila Ilhami Jl. Munawarah raya Blok K11/16

: rinnyermiyanti@gmail.com
khas
dari
Tangerang,
anda
akan
menemui
kesulitan.
Bagi

Share

Hermainy Permatasuri – Kios Delima

hermaini-kios-delima.jpgSejak sekolah, kuliah hingga bekerja, saya mengikuti apa yang ‘kebanyakan’ orang lain lakukan.. sekolah di smu negeri, masuk universitas negeri serta bekerja di perusahaan swasta bahkan multinasional.  Namun, ketika sudah bekerja 8 tahun di beberapa perusahaan, saya tetap saja tidak merasa itu adalah ‘jalur’ yang ‘benar’, jalur yang sesuai dengan passion saya.  Kemudian saya mulai mencoba berjualan macam-macam.  Menyenangkan memang berjualan, lebih seru daripada berurusan dengan dokumen kantor.

ibu saya mengisi waktu luangnya dengan menjahit baju berdasarkan pesanan, sejak kecil saya sudah terbiasa dengan urusan jahit-menjahit.

Ditahun 2012 lalu, dalam sebuah ‘event’ saya bertemu dengan managing director metro deptstore, kata2nya yang sangat ‘mengena’ adalah Indonesia memiliki pasar yang sangat besar, dan setia dengan produk lokal, jadi jika kamu tidak segera menggarapnya, kami(perusahaan luar) yang akan menggarapnya.

Sejak itu, saya mulai belajar desain, belajar mengenai kain, hingga bulan juli lalu saya cukup percaya diri untuk mengeluarkan brand muslim fashion RiLae 😀 sebelumnya saya membangun toko distribusi fashion khusus produk lokal, dengan jaringan distribusi inilah pemasaran produk RiLae dilakukan.

Impian ‘terliar’ saya adalah memiliki butik di fifth avenue newyork, saya belum pernah ke amerika, tau kerennya jalanan ini dari film dan buku. Oleh karenanya saya sebut sebagai impian liar 😀
Visi: memiliki departemen store berjaringan dengna mengusung 100% produk Indonesia.
Misi:
menciptakan sinerji antar pengrajin lokal untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas produk fashion lokal
memiliki perusahaan yang berbasis pada kemasyarakatan

 

Share