Nama : Felicia S. Sundari
Alamat : Jl. Rumah Sakit Sekarkamulyan No. 1A Lingk. Wage RT.29/ RW.10
Cigugur – Kuningan – Jawa Barat – 45552
Tempat tanggal lahir : Yogyakarta, 10 Februari 1978
Pendidikan : Sarjana Ilmu Sosial
Agama : Katholik

Saya lahir dan besar di Yogyakarta, dan sekarang menetap di Kuningan Jawa Barat. Saya seorang ibu rumah tangga yang memiliki seorang suami perhatian dan baik, serta memiliki dua anak perempuan yang pintar – pintar dan lucu-lucu.

Saya adalah pribadi yang fleksibel, gampang berkomunikasi. Saya memiliki hobi berolahraga, senang mendengarkan music dan senang membaca, juga senang berjualan … ? Saya senang bergaul dan berkenalan dengan banyak orang. Apabila menceritakan sesuatu yang konyol ataupun bertemu dengan teman yang lucu saya bisa tertawa terbahak- bahak. Akan tetapi saya juga mudah panik apabila terjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan rencana. Tetapi banyak orang bilang saya adalah pribadi yang menyenangkan…?

Saya sangat menyukai hal-hal baru, tetapi juga sangat berhati hati apabila ingin memulai hal – hal baru. Saya adalah orang yang senang mempersiapkan sesuatu terlebih dahulu apabila sudah merencanakan suatu pekerjaan.

Dahulu semasa saya masih kuliah di Yogyakarta, Sekitar tahun 1996 saya pernah kongsian dengan teman-teman dan membuka sebuah Taman Bacaan bernama Kobo Chan, nama yang diambil dari judul sebuah komik jepang yang lucu. Taman Bacaan ini menyewakan buku-buku bacaan hiburan dari mulai majalah, komik, novel, dan lain-lain yang saat itu cukup diminati terutama oleh kalangan mahasiswa di Yogyakarta. Taman Bacaan ini berjalan baik dan terus berkembang selama hampir tiga tahun, sampai akhirnya karena suatu hal kami pecah kongsi dan saham kepemilikan Taman Bacaan ini saya jual.
Selepas dari mengelola Taman Bacaan itu kemudian sembari kuliah saya mencoba usaha-usaha kecil-kecilan dalam bidang yang baru. Saya pernah berjualan terakota dan batik kayu dengan menyewa booth di sebuah hotel berbintang di Yogyakarta, pernah membuka kios yang menjual baju-baju olahraga
beserta asesorisnya, bahkan pernah berjualan nasi kucing atau angkringan di depan rumah. Namun sayang, usaha-usaha itu belum ada yang berkembang, mungkin karena saya tidak punya mentor, ditambah pengetahuan bisnis serta relasi yang kurang memadai.

Setelah itu saya mulai memasuki dunia kerja. Saya pernah bekerja sebagai front liner customer service di sebuah klinik kulit ternama di Yogyakarta. Saya juga pernah bekerja sebagai customer service card business centre di sebuah bank di Yogyakarta.

Saat ini setelah akhirnya pindah dan menetap di Kuningan mengikuti suami sebagai ibu rumah tangga, saya ingin kembali merintis dan mengembangkan usaha yang menjadi cita-cita saya sejak dulu ?
Demikian tulisan mengenai diri saya.

SEKILAS MENGENAI BISNIS YANG INGIN SAYA RINTIS.
Saya ingin memiliki usaha konveksi, baik mulai dari jahit, menyediakan bahan, sablon ,dan bordir sendiri. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk memproduksi selain kaos, yaitu jaket dan sweater. Sejauh ini saya sudah memproduksi dan menerima pesanan-pesanan kaos , sweater ,hoodie dan kemeja. Akan tetapi masih system makloon atau bekerjasama dengan teman. Saya yang menerima order, saya yang beli bahan, teman saya yang mengerjakan sablon, jahit dan bordirnya.
Saya terima order ini baik melalui web saya yaitu indonesiapunya.com dan bertemu langsung dengan pemesan. Akan tetapi usaha yang ingin saya rintis ini masih terbatas dan kadang tidak terurus, karena sistem dan karyawan atau sdm belum ada dan pemasaran masih sangat terbatas dan terkadang bingung menentukan harga jual dan juga bingung bagaimana cara untuk mengembangkannya.
Dengan mengikuti wpc ini, saya ingin mendapatkan pengetahuan mengenai bisnis yang ingin saya rintis ini, baik untuk menentukan harga jual produk, sistem pengemasan, menjalin relasi , memasarkan produk, memperluas pasar dan langkah – langkah yang akan saya lakukan untuk memulai bisnis yang akan saya rintis ini, membuat sistem dan menentukan sdm nya.

KEGIATAN BISNIS YANG SELAMA INI SAYA JALANKAN
Saya ingin sekali mengembangkan usaha yang selama ini saya kelola secara kecil kecilan dan seadanya. Kegiatan usaha yang selama ini saya jalani masih sangat sederhana.
Saya pasang web indonesiapunya.com, ( itupun dibikinkan suami saya web nya ..hehehe ), Puji Tuhan dari web itu ada yang pesan kaos, jaket, hoodie ataupun kemeja melalui promosi web saya itu. Pemesan melaui web ini banyak berasal dari luar daerah. Promosi juga dilakukan dari mulut ke mulut.
Awal dari promosi ini, saya mengikuti pameran pada acara pesta emas disekolah anak saya, saya jualan kaos kaos yang bertema pesta emas tersebut, ternyata sambutannya luar biasa, banyak guru guru dari sekolah lain yang seyayasan pesan dan beli kaos kaos yang saya jual itu.
Nah mulai dari itu, ada saja pesanan pesanan dari rumah sakit, sekolah – sekolah dan komunitas, mereka khususnya pesan tshirt atau poloshirt. Walaupun masih dari sekitaran saja, tapi tanggapan sudah sangat bagus.

Akan tetapi, banyak sekali kendala yang masih saya hadapi. Saya masih makloon dengan teman, jadi masih sangat bergantung dengan teman dalam mengerjakan sablon, jahit dan bordirnya. Saya masih belum bisa menekan harga karena kendala sumber daya manusianya masih bergantung dengan teman. Kalau untuk mencari bahan saya bisa sendiri karena sudah mempunyai referensi dan saya bisa pesan langsung ke pabriknya.

Dengan mengikuti iwpc ini, saya ingin memperoleh pengetahuan cara memperluas dan meningkatkan pasar, cara meningkatkan promosi, cara menentukan harga jual, mengelola dan memiliki sumber daya manusia / karyawan sendiri serta cara meningkatkan income dan laba.

Kedepannya saya ingin memiliki karyawan, alat – alat pendukung dan sistemnya.

Comments

comments

• Saya Itje Kushartati, lahir dan tinggal di Kota Bogor. Saya ibu rumah tangga dengan 4 orang anak dan 1 orang cucu.  Usia saya sudah lumayan senja, 59 tahun.  Dulu saya sempat bekerja sebagai PNS di IPB Bogor selama 11 tahun, kemudian berhenti karena harus mendampingi suami yang ditugaskan di luar Jawa dan berpindah-pindah dari satu kota ke kota yang lain.
• Saya bukan tipe perempuan yang nyaman duduk manis, tinggal terima jatah gaji suami setiap bulan. Saya lebih bangga jika saya pun mampu menjadi bagian penting dalam membangun perekonomian keluarga bersama suami.  Itu mimpi sederhana saya…
• Berhenti dari PNS bukan berarti berhenti pula mimpi saya, tetapi saya berusaha terus untuk bisa mewujudkan impian saya. Maka, dengan berbekal tekad yang kuat dan semangat yang tinggi, saya mencoba merintis usaha di bidang kuliner yang notabene awam bagi saya (pada awalnya), karena saya tidak memiliki pengetahuan apa pun di bidang ini.
• Singkat cerita: Proses jatuh-bangun, malang-melintang pun kerap saya alami, sampai pada akhirnya (meski dengan babak belur) saya pun sempat merasa berhasil dengan memiliki usaha catering yang cukup dikenal. Saat itu saya pikir usaha saya sudah berhasil, ternyata tidak !!  Karena proses jatuh-bangun dan babak belur terus saja berlangsung hingga akhirnya saya sadar bahwa membangun usaha yang kokoh dan sehat itu tidak cukup dengan berbekal tekad dan semangat saja, tetapi harus dilengkapi dengan ilmu yang mumpuni secara keseluruhan…
• Akhir cerita: Usaha catering pun saya tutup dulu.  Ke depan, saya dan keluarga berencana fokus di beberapa produk olahan yang sudah mulai saya rintis untuk dipasarkan …
• Belajar dari apa yang pernah saya alami tersebut, agar kesalahan dan kegagalan masa lalu tidak terulang kembali, maka saya pun perlu mempelajari ilmunya terlebih dahulu. Namun, sampai saat ini, dari beberapa pelatihan yang pernah saya ikuti, saya merasa hasilnya belum maksimal.  Saya bersyukur sekaligus berharap, semoga Program WPC yang diperkenalkan kepada saya ini benar-benar bisa membentuk saya menjadi seorang pengusaha yang handal dan mandiri.
• TERIMA KASIH… SALAM SUKSES !!

Comments

comments