Selamat sore,
Saya akan cerita tentang perjalanan bisnis saya
Diawali karena phk sepihak di januari 2018, setelah 18 tahun bekerja di lab PMA australia. Saya berusaha membangun bisnis sendiri di bulan maret 2018,.
Memulai usaha yang saya suka dan mengerti yaitu suply alat laboratorium dan bahan pendukung lab pelumas/oli
Customer pertama saya adalah RAPP salah satu pabrik kertas terbesar di sumatera.
Semua diawali dari bantuan teman teman dulu pernah bekerjasama dengan saya.
Registrasi vendor saya dibantu oleh salah satu buyer di sana yang saya sendiri tidak kenal.
Setelah beberapa bulan, akhirnya saya dapat PO pertama saya di bulan agustus 2018.
Modal pertama saya 60 juta rupiah.
Saat ini omzet penjualan masih naik turun dan belum berani merekrut karyawan permanen. Masih batas kontrak
Setelah berjalan 1.5 tahun, saya merasa bisnis ini harus lebih berkembang karena competitor makin banyak
Dan customer kami masih terbatas
Perlu bimbingan nih coach
Salam
Author: woman
Kurniawp Batik menjadi brand dalam bisnisnya sebagai pengusaha batik
Perjalanan Bisnis : Usaha ini dimulai karena KEPEPET. Mengapa saya sebut kepepet ??? Karena usaha ini terjadi secara tidak sengaja dan saya terdiagnosa KANKER Stadium 3B. Karenanya usaha kami yg lama (BIMBEL) harus berhenti karena saya mengerjakannya seorang diri dan banyak menggunakan pemikiran. Berawal dari divonis sakit itulah, saya dipertemukan dengan teman SMP yg ternyata salah satu anak juragan batik terkenal di SOLO. Dari pertemuan itu, mulailah saya menjadi RESELLER DAN DROPSHIPER produknya. Singkat cerita, bersama jalannya waktu,, kami mulai berpikir untuk memiliki brand sendiri dan mengusahakan memiliki variasi batik. Terciptalah brand KURNIAWP BATIK yg memiliki filosofi “Menjadi berkat karena kami sudah lebih dulu diberkati”. Kami mulai dengan membuat motif dan design sendiri ataupun mengakomodir keinginan konsumen (customize). Jika mereka bingung dengan design dan motif, kami menyediakan jasa konsultasi.. Kami menyediakan kain dengan beragam motif dan langsung dijahit sesuai permintaan. Ya semi semi butiq kata orang.Dengan Motto “Memuaskan Selera Berbusana”, kami berusaha memberikan service yg terbaik buat konsumen.
Alasan Ikut IWPC :1. belajar lebih banyak dari para pakar. Saya tidak memiliki basic ilmu bisnis sama sekali.2. ingin usaha ini lebih berkembang lagi.3. menambah relasi dan networking dari teman teman sesama pebisnis sehingga bisa saling support dan kerjasama.4. meningkatkan kualitas produk dan kolam
Kendala :1. sistem yg masih berantakan2. melebarkan kolam dan mencari kolam baru (konsumensaat ini sptnya sdh stak)3. kesulitan mencari SDM dan team. Saat ini baru ada 1 admin offline dan 1 penjahit4. lemah di pengetahuan teknologi digital