Author: woman

Fokus mengembangkan bisnis kulinernya dengan brand pas pastry

Endah puji astuti – iwpc 21 surabaya

Usaha saya dibidang kuliner diawali setelah berhenti bekerja pada tahun 2008. dari hobi yang akhirnya menjadi sumber penghasilan untuk keluarga.
Bermula ingin memberikan cemilan/jajanan sehat untuk keluarga sendiri menjadi cemilan sehat/jajanan keluarga-keluarga yang lainnya.
Akhir 2016 mulai menseriusi usaha ini, mulai belajar branding dan melengkapi perijinan satu persatu.
Setiap tahun, omzet kami naik hampir 2x lipat, itulah mengapa kami memandang bahwa usaha ini layak kami tekuni dan perjuangkan.
Alasan mengikuti iwpc adalah karena usaha kami perlu pengembangan yang lebih signifikan dan belajar berbisnis yang benar.
Sehingga bisa memberikan lapangan kerja untuk masyarakat sekitar.
Tantangan yang kami hadapi adalah memasarkan produk kami lebih luas, meningkatkan omzet/penjualan

 

Share

Bertekad melanjutkan kembali bisnisnya Livin’s Cake dengan mengikuti program inkubator bisnis wpc

Lily Susylowati – IWPC 21 surabaya

Halo, teman teman.. salam kenal semuanya
Saya Lily, owner Livin’s Cake..

Livin’s Cake lahir 26 tahun yang lalu karena “the power of kepepet”
Saat itu kondisi ekonomi keluarga mendadak terjun bebas. berada pada titik terbawah. Dan karena saat itu skill yang kami punya hanyalah bikin kue, jadi lah kami mulai berjualan kue dengan menitipkan kue di toko toko di pasar. Saya sendiri mulai menerima pesanan tart untuk berbagai acara.
Saat kondisi ekonomi keluarga mulai membaik, titipan titipan kue di toko itu dihentikan. Hanya pesanan tart itulah yang saya lanjutkan dan akhirnya menjadi pekerjaan tetap saya sampai sekarang.

Kenapa bisa bertahan sekian lama, mungkin jawabannya adalah karena saya menyukai pekerjaan saya.
Akan tetapi, seperti sebuah quotation yang mengatakan bahwa “segala sesuatu tidak ada yang kekal kecuali perubahan itu sendiri”, itulah yang terjadi pada diri saya.
Kesehatan saya terganggu beberapa tahun yang lalu, dan karena selama ini saya mengerjakan semuanya sendiri, otomatis pekerjaan saya juga mengalami gangguan, kondisi finansial saya juga terpengaruh.
Pada masa masa itulah saya menyadari bahwa business saya tidak mempunyai fondasi yang kuat. Saya melakukan nya hanya karena saya suka dan saya mendapat penghasilan. Saya tidak mengerti tentang pembukuan, marketing, branding, mengelola SDM, duplikasi dsb.

Butuh waktu untuk saya meyakinkan diri saya sendiri, mau meneruskan lagi di sini atau mencoba bidang usaha yang lain.
Dan saat hati saya memutuskan untuk melanjutkan lagi, di situ saya mengetahui tentang IWPC Surabaya dan materi materi yang diajarkan di sana.
Datang di saat yang tepat, saya memutuskan untuk bergabung di IWPC surabaya. Saya ingin punya produk lain di luar tart, produk yang bisa dikerjakan oleh orang banyak, produk yang mudah dibawa kemana. Saya ingin punya usaha yang bisa tetap berjalan, tidak terpengaruh oleh kondisi fisik atau kesehatan saya. Dan kali ini saya ingin memulainya dengan langkah langkah yang benar.

Share