Category: 25 besar IWPC 3

Nur Eka Sulistiawati – Reborn Melalui “Selimut Rindu” Kampung Halaman

eka.womanpreneur communityIWPC3, tonggak re-born bagi saya pribadi….Yaaah, awalnya saya menjalankan bisnis produksi inner ninja yang 2 tahun lalu lagi marak-maraknya. Dengan sedikit sentuhan berbeda dan menawarkan varian dan warna yang komplit, secara umum bisnis ini berjalan lumayan baik. Tapi makin kesini rasanya bertambah berat. Kompetitor semakin menggila. Bersaing di harga berasa ngilu-ngilu. Hampir aja putus asa dan ingin menutup usaha. Tapi, melihat ada 2 karyawan yang bergantung pada usaha ini, Saya berusaha fight. Sempat melirik bisnis fashion, tapi merasa tidak punya passion of fashion. Minder sendiri karena merasa orang kampung dan keseharian saya juga jauh dari modis Terus, mau bicara fashion, trend?? wooow, itu seperti kata-kata mantra ajaib yang jangkauannya ada di planet pluto.. jauuuuuh. Sampai akhirnya saya tertarik bergabung dengan WPC dan nekat mendaftarkan diri ikut IWPC3. Niatnya agar saya bisa belajar bisnis yang benar. memacu diri untuk lebih berani menghadapi tantangan, karenanya di saat yang sama saya juga mendaftar ke PKBL binaan BUMN. Dan, hari pertama pelatihan,sreeeeettt, berasa teriris sembilu. terutama saat mendengar kisah founder Irma Sustika yang bangkit dari keterpurukan. So… kenapa saya tidak ? ternyata oh ternyata, terlalu banyak atribut yang saya pasang dan memasung saya dalam berkarya. Maka, satu persatu saya mencoba melepas atribut minder, rendah diri, rasa tidak percaya diri dan membangun visi dan kesuksesan harus diperjuangkan lewat tindakan nyata dan masuk akal. Blaaaaarrr, ledakan dahsyat kembali dihadirkan IWPC3 lewat kesempatan unjuk gigi fashion show bersama putri Pariwisata 2014. Wooowww,,tapi tenggatnya mepet.gak sampai seminggu. So, tidak ingin membuang waktu, langsung bongkar gudang dan melirik tumpukan tenun ikat dari kampung. Inilah waktunya, harus bisa menjadi sesuatu yang punya nilai selain sebagai SELIMUT RINDU kampung. Alhamdulillah, ternyata bisa terpilih untuk dipakai sang putri.. inilah moment terbesar saya mendapat energi untuk percaya diri menggali potensi. Dan Selanjutnya terpilih masuk 10 besar?? woowww, rasanya diapresiasi sebesar itu sungguh benar-benar di luar dugaan dan tentu sangat berterima kasih karena WPC terus menerus memberi support ilmu dan kesempatan bisnis yang luar biasa .Pameran yang dulu hanya wacana doang, sekarang sdh bisa action. Karena itulah inilah saatnya saya menancapkan tonggak re-born agar saya semakin bertumbuh dan maju. Maju dan sukses berjamaah bersama WPC. Special thanks to all mentor @Irma Sustika Ietje S Guntur Ellies Sutrisna Taufan Arifin nur eka – Hijab Bening Sarende website:Sarende.com

Share

Wuri Hapsari – Menemukan Peluang Dalam Kesulitan

wuri.finalis inspiring womanpreneur Wuri Hapsari, satu dari 10 peserta IWPC 3 yang berhasil “memaksa” diri untuk selalu berprogres selama mengikuti program Inkubator bisnis yang diselenggarakan oleh Womanpreneur Community.

Apa ceerita Wuri ? 

Mengawali bisnis daycare saat hrs menjalani kehidupan sbg single parent, dan hrs membawa2 anak kemanapun pergi termasuk kerja juga bw anak, tak tega melihat si kecil waktunitu mahn3 thn, seminggu kubw kantor, seminggu sakit, belum saat ada customer dan anak lagi Pup, kebayang kan repotnya ke kntr sambil bw anak.. Akhirnya mencari daycare, sedih, galau dan semua perasaan berkecamukmsaat pertama kali meninggalkan anakku di daycare…namun dgn tekad dan keyakinan penuh, bahwa sore kan kujemput, dan ini demi masa depannya juga, kurelakan diamdi daycare. 7 bulan kurang lebih putriku berganti2 daycare krn alasan tempatnkerjaku yg posisinya berpindah2, cshg hrs cari tempatnyg dekat. Suatu hari…kejebak kemacetan Jakarta…tiba2 terbersitnide “kenapa aku ganbuat daycare sendiri ajza yach” dgn demikian aku ga hrs bekerja diluar,manakku bisa ada teman bersosialisasi, dan juga ada yg nemani, sekaligus menghasilkan rupiah….oohhoooo….ternyata ide itu terusssss mengusik benakku setiap saat…so…dengan juga Keyakinan dan tekad penuh tuk mendirikan Daycare. Mulailah semua ide ditulis, ditrencanakan, dilakukan, cari info sana sini,mikut seminar parenting sana sini…urus perijinan, nyiapin semua tools dan form2′ rumah kusulap jd tempat yg nyaman utk anak2…jadilah GREEN KIDS DAYCARE berdiri Maret 2011. Tanpa modal latar belakang bisnis, tanpa ilmu bisnis, usaha inipun kujalani dgn sungguh2 dan keyakinan akan terus tumbuh. 3 thn berjalan dan terus bertambah anak2 daycare..tiba suatu hati iseng lihat FB nemulah komunitas WPC..lihat dan baca2 koq bagus program2 nya..langsung deh tergerak hatiku tuk mendaftar…Bulan Maret 2014 resmi jd member WPC, setiap kegiatan coba kuikuti..dan terus mencari info kegiatan2 nya..WPC Academic pun kuikuti..wuuiihhhh makin JOSS rasanya bisnisku dgn berbekal ilmu bisnis yg baru kupelajari dr WPC ini..dan Agustus kuberanikan ikut IWPC dgn harapan ilmu bisnis akan terus bertMbah, bisnispun makin berkembang, ternyata dugaanku tdk mleset…smakin Pe De menjalankan bisnis…cabang demi cabang sudah aku susun Plannya..kerjasama2 pun ku follow up..sistem bisnis daycarepun mulai aku perbaiki dan rencanakan utk lebih baik…dann…..Bismillah 2015 1 cabang baru di Jakarta Timur akan segera buka..semakinmantab langkahku menyusun strategi demi strategi menjalankan bisnis ini. Berkat bimbingan, menotring,sharing dari seluruh komunitas WPC…top buuuanget dehh… Disinilah sekali ada peluang, jgn pernah dilewatkan, krn peluang tdk akan datang 2 x…sukses WPC dibawah asuhan mommies Irma Sustika, Ietje S Guntur, dan para mentor yg lain..serta sharing temen2..berkah buat semu

Share