Category: IWPC 3

Tri Setyaningsih – Kreasi Cantik Dengan Olah Kain

Tri-Setyaningsih.jpgDi tahun 2000 sy mencoba membuat mukena dimana atasan mukena bahan katun paris, bawahan dengan kain batik, untuk atasan mukena sy desain dg bordir dimana warna bordir menyesuaikan warna batik begitu jg bahan atasan mukena sy bikin dg warna yang senada dg warna batik….jd mukena produk sy bukan mukena yang selalu pth melainkan beraneka warna. Niat sy membuat mukena dg beraneka warna agar kita berdoa menghadap Sang Pencipta bs memakai pakaian yang paling bagus,  krn sy pikir orang sholat itu tdk sekedar hanya berdoa pada Sang Pencipta…tapi kita jg bersyukur dg apa yang sdh diberikan Allah pd kita , yang Allah pun tidak pernah meminta imbalan pd kita, alangkah senangnya Sang Pencipta apabila kita bersujud dg badan suci serta memberikan tampilan yang cantik utk bermunajat kpd Nya. Sbg cth saja klo kita ke mall/arisan/ke kantor ingin terlihat cantik di hadapan manusia dengan memakai baju yang bagus dan bs jd jg yang termahal .

Pertama kali sy membuat 6 biji…dg cara promosi ke keluarga dan tmn2 akhirnya habis….ternyata membuat sy ketagihan memproduksi teruuuus…dan keterusan sampai sekarang.

Dengan berjalannya waktu sy membuat bbrp mukena diantaranya mukena travel yang bs dibawa2 disaat kita traveling dg harga 150rb, mutik asahi (mukena batik asahi) dg harga 250rb, mutik katun paris 350rb, mukena katun jepang dg pouch frame cantik dg hrg 350rb. Selama produksi mukena sy dibantu dg tenaga bordir 2org dg sistem lepas, untuk penjahit mukena sy kerjakan sdr. Perca dr sisa2 mukena, saya manfaatkan untuk membuat produk spt bandana,bros, dompet,tas dll…

 

VISI :

Menjadikan industri kreatif khususnya mukena & craft agar menjadi pilihan utama dlm memenuhi kebutuhan yang berkualitas.

 

MISI :

Membangun bisnis berlandaskan islam dg memberikan kepuasan pada pelanggan, mitra kerja, dan karyawan serta memberikan manfaat yang sebanyak banyaknya agar menjadi umat yang terbaik, hidup berlimpah penuh berkah.

 

DREAM BISNIS :

Ingin lebih berkreasi dan punya galeri khusus untuk produk2 Olahkæin (one stop shopping for muslim), bs memberikan workshop di galeri klo ada yang ingin belajar apapun sesuai yang diminta pelanggan, bs go international dg brand yang ada….

 

Harapan ikut IWPC :

Harapan saya dengan ikut IWPC saya bisa memperbaiki bisnis saya dengan plan yang terstruktur….maaf karena selama ini bisnis saya belom ber management dengan baik, keuangan masih jadi satu dg keperluan RT, pembukuan jg masih acak adul…..dan brand pun kmrn sempet di bully oleh ibu guru tercinta , selama ini sy sering ganti2 brand karena kurang bagus menurut saya. Alhamdulillah dengan gambaran brand dari bu guru saya memutuskan memakai nama brand ” Olahkain ” krn produk2 saya lbh memanfaatkan kain utk bs menjadi suatu produk.  Mgkn juga saya tdk punya latar belakang pendidikan  bisnis jadi mulai tahun 2000 sampai sekarang bisnis saya yang penting ngalir terus pesanan nya dan bs bermanfaat utk kaum muslim…..sekali lagi mohon bimbingannya….

Share

Yuni Firlian – Ingin Risol Klenger Jadi Oleh Oleh Surabaya

yuni-firlian.jpgYuni Firlian – Ingin Risol Klenger Jadi Oleh Oleh Surabaya,     Nama saya yuni firlian, seorang ibu rumah tangga berusia 37 th yg lahir ditangerang pada tgl 27 juni 1977, mempunyai 3 anak yaitu 2 anak laki-laki usia 11 th dan 9 th, dan 1 anak perempuan usia 4,8 th. saat ini alamat rumah saya di perumahan griya kencana asri blok i no 7 rungkut wonorejo surabaya, sebelumnya saya tinggal dimedan, hampir 3 th kami tinggal di surabaya. Saya lulusan S1 jurusan perbankan, sebelum punya anak pernah bekerja lalu resign karena ingin mengurus anak sendiri dirumah.

Saat ini saya baru menjalani bisnis risol klenger, sebelum saya menjalani bisnis risol klenger dahulu saya jualan bermacam-macam usaha tapi selalu gagal seperti donat, kue basah, roti, dan model bisnis MLM, padahal makanan yg saya jual banyak disukai konsumen, tapi krn kurang ilmu dan tidak ada ikut komunitas bisnis hanya berumur seusia jagung. hingga saya mencoba bisnis di bidang pakaian, mencoba membuka toko dan online dan akhirnya dengan suksesnya toko saya gulung tikar, hingga menghabiskan uang yang sangat banyak dan meninggalkan hutang yg besar juga, hingga gaji suami habis untuk bayar hutang. Hanya tinggal mobil yang kami punya. Ditengah keterpurukan ekonomi keluarga . Di sela deraian airmata anak-anak saya yang meminta uang jajan, bahkan pernah tidak ada uang untuk membeli makan dan anak saya menjerit kelaparan. Demi anak-anak saya bertekad untuk bangkit, hidup lebih bermanfaat dan menghasilkan tetapi tetap bisa menjaga anak-anak dirumah, saya tidak tinggal diam dan tidak pernah putus asa, saya baca buku-buku motivasi, setiap ada seminar yang murah (50 ribuan) saya  ikuti, dan terus berdo’a. saat sedang menjalani jual busana muslim online sistem dropsip (tidak pake modal) saya terus berfikir usaha apa yang tidak membutuhkan modal besar tapi bisa ada uang setiap hari dan untuk kedepannya juga bisa dibentuk menjadi usaha besar. Syukur alhamdulillah saya bertemu dengan teman-teman di komunitas tangan diatas, dari komunitas tsb saya banyak dapat masukan tentang ilmu bisnis hingga akhirnya ketemu ide untuk bisnis makanan. walaupun saya tidak mempunyai basic memasak dan kurang ilmu tentang tata boga saya memberanikan bisnis dimakanan lagi. Syukur alhamdulillah ketemu ide menjual Risol Pedes dengan nama RISOL KLENGER. Risol yang mempunyai rasa pedas berbeda disetiap levelnya.  Saya coba racik-meracik dari resep-resep yang saya kumpulkan sejak baru nikah dan browsing-browsing internet hingga ketemu resep yang pas. saya memilih  menjual risol klenger yaitu risol yang mempunyai level rasa pedas bervariasi dari level 0 tidak pedes, level 5 pedes dan level 10 super pedas karena banyak orang yang menyukai makanan pedas. kenapa saya pilih risol karena risol adalah jenis usaha makanan, dan merupakan makanan ringan yang masih menjadi makanan pavorit sampai kini, dan yang terpenting juga suatu bisnis yang tidak memerlukan modal besar, Awal saya jualan risol bermodal wortel 1/2 kg, kentang 1/2 kg, dada ayam sebelah dan semua serba sedikit-sedikit. awalnya saya jualan di taman bungkul pas momen car free day dr pagi sampai jam 9 pagi, kami (saya dan suami) berangkat dr jam 4 subuh agar bisa kebagian tempat, dengan modal nekat juga karena kami tidak berani memasang gas (awal dagang saya minta tolong pasang gas sama tukang bubur), blm punya kompor gas (pinjam temen kompor gasnya juga gasnya dikasih krn tidak ada uang tuk membeli gas), spanduk dr kalender bekas, meja tuk tivi saya pake tuk meja kompor gas, syukur alhmdulillah banyak yang penasaran dengan nama RISOL KLENGER dan mereka banyak yang mendatangi stan saya, dan syukur alhmdulillah mereka menyukai rasa risolnya dan dari taman bungkullah saya mendapat beberapa reseller, saya juga rajin ikut bazar-bazar dipengajian dan yang jelas bazar yang gratis dan bayarnya murah-murah. saya juga jualnya via bbm, facebook dan sebar brosur. sekarang alhamdulillah sudah banyak pelanggan dan repeat ordernya juga lumayan.

b. Rencana bisnis & target kedepan

Rencananya saya ingin menambah variasi rasa lagi tidak hanya mayo dan ragout tetapi tetap  dengan ciri khas risol klenger yaitu risol pedas, dengan rasa pedas yang bervariasi. Meningkatkan produksi dan menambah pegawai juga menaikkan penjualan yaitu menjual tidak hanya di taman bungkul n bbm tetapi coba membuka website, bekerjasama dengan cafe-cafe, hotel, kedai penjual makanan seperti dimsum, menambah reseller dan semakin rajin menyebar brosur, ikut bazar, ikut komunitas bisnis.

Target saya….saya ingin RISOL KLENGER ini bisa menjadi salah satu makanan favorit yang terkenal disurabaya dan setiap orang datang ke surabaya itu wajib membawa pulang ke tempat asalnya RISOL KLENGER. Hingga RISOL KLENGER ini bisa mempunyai agen-agen tunggal dan reseller-reseller di seluruh nusantara hingga ke mancanegara. Target jauh kedepan saya ingin mempunyai pabrik makanan sehat, higienis, non MSG, non pengawet, minim bahan-bahan kimia yang tidak hanya risol saja tapi makanan lainnya dalam bentuk PT.

c. Motivasi mengikuti program IWPC III JATIM

Menambah jaringan,  menambah ilmu bisnis, mempunyai guru dalam menjalankan bisnis saya. Agar saya tidak buta dalam menjalankan bisnis saya ini, sehingga akan tercapai impian-impian bisnis saya.

Share