Irma Trisnawati Merintis Bisnis Home Decor Dimulai Dari Hoby Menghias Rumah

irma iwpc 10Mempelajari seni decoupage dari seorang guru pada  awal tahun 2015, kemudian saya mulai membuat barang-barang home dekor untuk koleksi pribadi dan menghias rumah. Karena rajin memposting foto-foto hasil karya decoupage saya di Facebook, ternyata membuat teman-teman tertarik serta mulai memesan barang sejenis kepada saya.

Atas pertimbangan adanya permintaan yang meningkat, maka pada bulan July 2015 saya memberanikan diri mendirikan Clantique Shop untuk mulai menjual barang-barang hasil karya decoupage saya secara resmi melalui instagram. Pada perkembangannya karena kebutuhan akan bahan baku berupa media yang terbuat dari kayu buatan (mdf) mulai meningkat serta adanya permintaan dari customer, maka hingga saat ini Clantique shop memfokuskan melakukan penjualan secara on-line untuk produk produk  sebagai berikut:

  • Menjual media mdf mentah yang digunakan untuk decoupage serta home dekor rumah tangga, juga menerima pemesanan custom model dari customer
  • Menjual barang – barang semi furniture apabila ada permintaan dari customer, dalam hal ini kami bekerja sama dengan pengrajin di daerah karena tidak mempunyai workshop sendiri
  • Sedang menjajaki pasar untuk kebutuhan pernikahan, sebagai langkah awal kami melakukan penjualan kotak cincin handmade, dan beberapa properti untuk dekorasi pernikahan
  • Sejak tahun 2015 sudah menyelenggarakan workshop decoupage secara rutin untuk publik ataupun private, workshop diselenggarakan di Jakarta dan Malang.

 

Kendala yang dihadapi terutama adalah masalah permodalan dan SDM karena sudah berkali – kali mempunyai pegawai yang keluar masuk membuat sulitnya bagi saya untuk mengembangkan usaha karena semua harus dikerjakan sendiri.

Harapan saya dengan mengikuti IWPC maka usaha saya ini dapat semakin terfokus dan dapat mempunyai system dan fondasi  yang baik untuk dapat berkembang nantinya.

 

Comments

comments

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *