Membidik Pasar Wisata Kuliner di Jogja Menjadi Langkah Bisnis

Tahun 1998 adalah tahun dimana saya mendapat gelar sarjana sekaligus saya memutuskan unk merantau ke papua. Krisis moneter dan sulitnya mencari pekerjaan dijawa ditambah dengan modal nekad dan jiwa petualangan menjadi alasan kuat untuk menerima tawaran pekerjaan konsultan di papua. Kondisi papua pd saat itu membuat banyak peluang bisnis yg tdk semua orang berani untuk mengambil kesempatan itu. Dengan modal nekad saya mendirikan toko sembako yang akhirnya berkembang menjadi swalayan yang sangat bagus perkembangannya, sampai pada tahun 2014 masuklah hypermart ke papua ditambah lagi adanya krisis ekonomi menjadi dasar keputusan untuk penutupan usaha diatas. Hanya sisa yang skala minimarket. Keputusan penutupan usaha tsb ternyata berdampak terhadap semangat saya dan jiwa petualangan saya, maka tujuh bulan yang lalu saya memutuskan untuk mendampingi anak2 sekolah dijawa sambil melihat peluang bisnis yang ada.

Saya melihat jogja sebagai kota tujuan wisata yang ramah dan merakyat, bukan hanya menyajikan tempat2 wisata yang menarik, mendidik dan bersejarah tetapi juga menyajikan berbagai ragam wisata kuliner yang menjadi tujuan favorit wisatawan. Potensi ini yang ingin saya coba ambil sehingga saya bisa ikut berperan aktif didalam meramaikan bisnis wisata kuliner khususnya diyogyakarta dan di indonesia.

Untuk mewujudkan impian diatas, maka saya bergabung di iwpc dengan harapan saya akan banyak mendapatkan ilmu, pengalaman, sahabat serta mentor yang dapat mengobarkan semangat dan mendukung impian saya makasih ??

Comments

comments

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *