Riana Kasanty Dewi Memilih Membangun Bisnis Hijab Instan Setelah Terkena Pengurangan Pegawai

Semenjak terkena program pengurangan karyawan di perusahaan tempat saya bekerja pada tahun 2015, saya memutuskan untuk tidak bekerja kantor lagi.

Alasannya simple. I need flexible time. Wanita itu punya banyak tugas dan harus mampu membagi waktunya untuk banyak orang: suami, orang tua dan anak-anak. Jika ada yang sakit atau ada keperluan mendadak, wanita harus stand by, menyediakan waktunya segera. Jika masih bekerja kantoran, apalagi di swasta, melakukan hal ini bukan hal yang mudah. Jadi saya mencari sumber penghasilan lain yang bisa membuat saya mempunyai waktu yang lebih flexible.

Tapi apa?

Seperti orang-orang pada umumnya,  saya pun menjalani proses pencarian apa yang ingin saya kerjakan. Berbagai kesempatan sudah saya eksplor, mulai dari menjadi reseller produk tas dan baju, menjadi agen asuransi, bahkan mengikuti program menjadi financial planner. Untuk yang terakhir ini, saya berhasil lulus ujian CFP (Certified Financial Planner). Saya juga sempat menjadi konsultan freelance di sebuah perusahaan Training.

Akhirnya setelah melalui proses pencarian tersebut, usaha saya terfokus pada usaha Hijab Instant. Namanya Sharen Hijab. Saya mulai merintis usaha ini sejak bulan September tahun 2015.  Berawal dari sebuah model hijab instant polos yang saya beli dari seorang teman, saya pun mencoba untuk mencari penjahit yang dapat memproduksi hijab instant dengan lebih banyak varian, tidak hanya polos, tapi juga motif.

Awal-awal produksi tentunya tidak banyak dan yang membeli adalah teman-teman sendiri. Tapi setelah modal mulai terkumpul dari penjualan produksi awal tersebut, setelah 8 bulan merintis usaha dari nol, saya mulai go online. Menjual melalui Facebook Sharen Hijab, Instagram sharen_hijab dan juga Website sharenhijab.com. Dengan lebih intensif menjual melalui media online, alhamdulillah penjualan pun bertambah. Kini produksi setiap bulan kurang lebih sebanyak 300-400 hijab.  Masih belum banyak dibandingkan produk competitor, tapi saya terus belajar untuk meningkatkan penjualan. Salah satunya adalah dengan mengikuti IWPC yang diadakan oleh Womenpreneur Community.

Harapan saya dengan mengikuti program IWPC, bisnis saya dapat tumbuh dan berkembang bukan hanya hijab instant saja tapi juga baju, dll.  Dan yang lebih penting akan lebih banyak pihak-pihak yang dapat merasakan manfaat dengan adanya usaha saya ini. Saat ini saya sudah memiliki 2 CS, 1 Sales Admin dan 1 bagian packaging.  Semuanya masih berbasis freelance dan dikerjakan di rumah. Saya sangat ngin agar usaha ini dapat terus tumbuh dan bisa saya wariskan ke anak saya kelak. Melalui usaha ini juga saya berharap dapat terus menebar manfaat dan berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan.

Comments

comments

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *