Author: woman

“Healty & homey living space” mencapai “good & healty living” menjadi konsep bisnis property yg dijalankannya.

Fabiola Kusumawardhani – IWPC 19 di Jakarta

Visi dan Misi  H&F Property

 VISI

Menjadi Developer/pengembang hunian yang memiliki arsitektur, interior design dengan konsep “healty & homey living space” serta kualitas pengelolaan yang baik agar mencapai “good&healty living” bagi penghuninya.

MISI

  • Menyediakan tempat tinggal bersama dengan pengaturan ruang pribadi & ruang bersama yang baik sehingga menjadi tempat tinggal yang “healty&homey”
  • Mengelola tempat tinggal sehingga dapat menjadi tempat tinggal yang ‘healty&homey”
  • Terus meningkatkan mutu pelayanan dengan standard terbaik
  • Membantu investor untuk merencanakan property yang “healty&homey”

Berawal dari pengalaman menyewa rumah saat kuliah S2 di Inggris, membawa keinginan untuk memiliki bisnis sewa menyewa properti dengan cara properti tersebut dimiliki sendiri. Sejak kembali ke Indonesia tahun 2010, owner dari H&F Property memulai membeli sebuah Apartement dengan cara mencari pinjaman KPR di daerah Kebayoran Lama untuk disewakan kembali. Dalam 8 tahun ini, H&F Property telah mengembangkan bisnis propertinya dalam menyewakan beberapa apartement, ruko, membangun dan mengelola rumah sewaan dan  kost-kostan. Pada tahun 2004 H&F Property memulai dengan membangun property sendiri dalam bentuk rumah kost-kostan untuk disewakan dan dikelola sendiri. Hingga tahun 2018 property yang telah dibangun oleh H&F Property ada di Bandung dan di Jakarta Selatan dengan nama TENTREMROGO.

Berdasarkan keinginan untuk mengembangkan bisnis properti dalam membangun, kelola dan sewa, H&F Property maka sebagai owner sangat tertarik untuk ikut Inkubator Bisnis IWPC untuk mendapatkan Pembinaan, pelatihan dan mentoring dari para ahlinya dalam mengembangkan akan mendirikan PT yang bergerak di bidang pembangunan (Real Eastate/Pengembang), pengelola bangunan, agent perumahan dan jasa konsultan.

Kendala yang dihadapi saat ini adalah mempersiapkan sistem yang efektif dalam bisnis penginapan dan magerial SDM. Selain itu dengan perkembangan teknologi dan social maka kita sebagai bisnis owner harus rajin update informasi baik formal atau informal.

Share

Berawal dari hobi membuat kue, menjadikan pilihan bisnis yang dijalankannya.

intan murni – IWPC 19 di Jakarta

 

Perjalanan usaha kuliner saya bermula dari hobi yang sudah lama saya tekuni. Pada awalnya saya hanya menjalankannya sebagai ‘iseng-iseng berhadiah’. Karena pada saat itu kesibukan saya mengajar sudah sangat menyita waktu,. Seiring berjalannya waktu saya memilih resign mengajar dan kemudian fokus pada usaa yan sampai saat ini saya jalani (khususnya pada cake dan cookies) dan hingga saat ini sudah berjalan hampir 4th.

Selama 4 tahun berjalan kendala yang saya hadapi adalah keterbatasan SDM pada saat produksi serta pemasaran yang belum luas. Keterbatasan tersebut membuat saya memproduksi tidak kontinu setiap hari (hanya menggunakan sistem PO saja)

Karena beberapa kendala diatas yang saya alami, saya berharap setelah mengikuti program ini adanya peningkatan yang saya rasakan baik segi kualitas maupun kuantitas produksi

Akhirnya saya mengucapkan terima kasih karena sudah diijinkan untuk mengikuti program ini

Share