Category: 25 besar IWPC 3

Dian Natalia – Menemukan Kembali Passion Yang Tertidur

womanpreneur indonesia,womenpreneur surabayaAwal memulai usaha 2008, tepatnya kala itu masih dibilang jualan jasa ya, modal hanya Laptop pegangan yang saya pake modal ngajar dan buat kurikulum/materi ajar. Bisnis online yang kala itu jadi sampingan,dikerjakan malam hari ketika si bayi dah tidur. Kegelisahan akan anak dan keluarga,membuat saya galau, bertahan pada karir yang menjadi passion saya, atau memilih jalan lain supaya memiliki fleksibilitas waktu. Setelah sekitar 2 tahun resah gelisah,akhirnya saya memutuskan memilih menjalani bisnis saya dari rumah.

Semakin beranjak tahun, saya belajar dari seminar/workshop bisnis.Semakin merasakan bisnis saya jalan ditempat.Terutama setahun terakhir, setelah kelahiran putri kedua,dengan gerak dan waktu semakin terbatas,semakin merasakan bisnis jalan ditempat. Pasar ada,tapi saya tidak mampu eksekusi lebih banyak. Dengan kondisi tim hanya tinggal bertiga dengan 1 tim desain dan 1 tim produksi.

Saya mengetahui WPC,sudah lama,sejak IWPC1.Tapi tidak aktif di group,karena saya kira komunitas atau seminar seperti yang lainnya, menumbuhkan motivasi dan ide tinggi,tapi minim eksekusi. Dan seorang teman Karila Wisudayanti menginspirasi saya,dari postingan IWPC2. Semakin penasaran ingin ikut,karena terus terang saya butuh coaching,mentoring dan sejenisnya. Klo hanya seminar atau workshop, saya sering ikut.Memang membuahkan ide banyak di kepala, tapi ternyta tak membuat kaki tangan saya tercambuk bergerak mengeksekusi.

IWPC3 momentum dari letupan ide &semangat saya untuk kembali ke bisnis.Bukan hanya menjalani bisnis seperti sebelumnya,tapi membangun ulang bisnis dengan pondasi. Semakin ingin naik kelas,semakin banyak ujian tentunya.

Sempat terhenyak shock, ketika akhirnya saya dapat jawaban dari pertanyaan selama ini “Bu,saya bingung,bisnis desain cetak seperti ini,mau diapain lagi ya, seperti itu-itu aja sepertinya” Dan tak pernah ada jawaban lisan untuk saya,kecuali tiba-tiba sore itu seperti palu godam menghantam di kepala. Ohhh… Gitu…Ohh..oke..lalu?


AHA moment satu demi satu bermunculan. Tapi tetap bulan pertama saya tetap ga tau harus bergerak seperti apa. Yang ada di kepala saya,bisnis saya bisnis jasa,modal utama adalah SDM, oke saya bangun tim dulu, rombak lagi 2 ruangan dirumah untuk studio dan Stockroom.Pasang lowongan kerja, rekrut tim desain tambahan dan CS. Saya harus punya tim yang handal, supaya bisnis saya tetap bisa jalan, sementara saya bisa putar otak untuk mengembangkan aspek lainnya. Bulan berikutnya, mulai dengan kerinduan mengajar, saya buat Kelas Desain. Mulai menarsiskan bisnis di Sosial Media, Radio,Portal Bisnis, TV. Buat saya 20 besar atau 10 besar atau 3 besar adalah bonus. Saya tetap akan jalankan target awal saya ikut IWPC3 ini untuk mentoring. Karena ini kesempatan langka,belajar bisnis bisa dimana saja, tapi ada Guru yang merelakan waktunya untuk mentoring kami,itu luar biasa menurut saya. Mereka bukan orang yang banyak waktu, tapi masih merelakan sebagian waktu untuk berbuat lebih untuk kemajuan orang lain. Menginspirasi saya, untuk ikut menjadi bagian, berbagi lebih banyak juga dengan rekan rekan lain. Terima Kasih tak terhingga Bu Irma Sustika, Mami Ietje S Guntur, Juliana Pateh, Ellies Sutrisna, Taufan Arifin, Nugroho Nusantoro, Pak Dion 


Ujian demi ujian berdatangan, dan perang paling kuat adalah perang dalam internal saya sendiri, tentang waktu,prioritas, keluarga dan idealisme saya. Gimana krucil ini ya? Gimana ini?Gimana itu? Hmm..selama kita yakin bisa,ternyata memang ada jalan ya. Tiap hari glontor dengan virus positif,mulai FB pribadi yang dulu saya hidden dari bisnis yang saya jalani, akhirnya jadi andalan saya untuk menstimulus semangat saya. Keinginan berbagi terus menerus dengan rekan-rekan lain juga rasanya semakin besar. Ajang ngobrol dengan teman teman seperjuangan juga membuat kami terus bertahan.

Saat ini, saya tetap fokus pada tim, membuat perbaikan yang berhubungan dengan pelayanan pelanggan, terus ingin berbagi melalui komunitas. Terutama niat untuk membantu rekan-rekan pengusaha pemula dan yang sedang mengembangkan bisnis, tetap menjadi visi kami untuk terus mengembangkan Tokozio Design.Yang berbeda adalah,kalau dulu ambil resiko atau perubahan dalam bisnis adalah sesuatu yang berat, sekarang lebih jauh berani melangkah bahkan berlari, kejar target 2015, bisnis autopilot, dan saya tetap bisa mendampingi buah hati saya bertumbuh, seperti target awal saya terjun ke bisnis www.Tokozio.com www.DesainCetak.com

Amanah 10 besar IWPC3 ,adalah apresiasi tak ternilai harganya. Bonus luar biasa, yang hingga kini masih sulit saya percaya.Kami akan jaga kepercayaan itu.

Yuk..melenting lebih tinggi 2015.Pasti Bisa!

Share

Ana Mar Asna- Dalam 1 Bulan Ide Bisnis Jadi Bisnis Beneran

 

ana finalis inspiring womanpreneur competitionMengikuti IWPC 3 merupakan kelanjutan saya setelah hadir di seminar Membedah Strategi Pemasaran yang diadakan WPC di Move Mega Land Hotel di solo .

Dari rasa penasaran dan ingin tahu lebih lanjut akhirnya saya teruskan untuk mendaftar IWPC 3 yang akan diselenggarakan di Surabaya. Waktu itu saya belum kepikiran punya ide apa untuk bisnis yang akan saya bawa di IWPC 3. Kebetulan hoby saya adalah membuat pernak pernik handmade dari bahan kain dan pita,Selama ini saya hanya suka membuat dan tidak pernah fokus dalam suatu produk. Padahal saya punya mimpi suatu saat saya ingin mewujudkan hoby saya menjadi sebuah bisnis yang serius. Begitu ada pendaftaran IWPC 3 saya langsung mendaftar . Hari pertama pertemuan untuk pembekalan saya belum membawa ide apapun ,tapi setelah itu malamnya otak saya mulai berputar luar biasa, mungkin ini yang dinamakan Kram Otak…,hahahaha…, Akhirnya saya berpikiran untuk membuat scarf . Kecintaan saya memakai scarf akhirnya memunculkan ide saya saat itu, Saya membuat scarf multifungsi. Scarf yang praktis dan bisa dipakai berbagai model yang menarik. Saya buat dengan mengkombinasikan antara batik dan rajutan, tidak hanya itu yang saya kerjakan , saya juga membuat berbagai asecories kalung dan bros dari bahan perca batik. Semua ide itu saya bawa di pertemuan bulan berikutnya. Dan betapa kagetnya saya ternyata produk saya mendapat dukungan pada saat itu. Wah…saya jadi semangat sekali saat itu. Yang paling menarik lagi pada saat event bazar di Tunjungan Plaza, saya display semua produk produk saya, ternyata banyak juga pengunjung di stand bazar saya,dan sudah ada yang membeli produk produk saya. Bahkan ada warga negara asing dari England yang ikut membelinya juga.Wow …..mimpi apa saya ya….,semakin semangat lagi saat itu. Dan setelah itu saya berusaha sekuat tenaga untuk selalu memperbaiki produk dan mulai melangkah untuk bisnis yang baru dengan serius. Dan yang ga nyangka lagi waktu pengumuman finalis 20 besar, saya menjadi salah satunya sebagai finalis 20 besar tersebut. Dari pembekalan pembekalan saya dapat ilmu yang luar biasa dari para mentor, yang sebelumnya saya ga sadar kalo semua itu penting untuk bisnis saya . Wah makin dekat mimpi saya terwujud, dan saya semakin sadar diri, dan mengkoreksi apa yang kurang benar pada diri saya. Yang tadinya saya punya rasa minder dan kurang rasa percaya diri,sedikit sedikit saya geser dan hilangkan. Saya mulai menghargai diri saya,dan mulai tahu potensi diri saya. Bulan berikutnya saya masuk sebagai 10 besar finalis star up ide bisnis. Rasanya ga nyangka banget….dan senang sekali, dan ini merupakan tanggung jawab saya untuk lebih serius dalam mengerjakan semua ini. Dan semakin banyak teman teman peserta yang lain yang mendukung saya. WOW……luar biasa kompetisi ini……,kompetisi yang bukan untuk mengalahkan peserta lain ,tapi untuk mengalahkan diri sendiri. Di IWPC 3 ini benar benar mimpi saya terwujud menjadi kenyataan, yaitu mewujudkan hoby saya menjadi sebuah bisnis yang serius. Berawal dari mimpi,kemudian belajar menggapai mimpi …dan memutuskan untuk memeluk mimpi. Terima kasih saya yang tak terhingga saya tujukan kepada kepada mentor mentor saya ibu Irma sustika ,ibu Ietje S.Guntur, ibu Ellies Sutrisna,ibu Juliana Pateh, Bapak Taufan Arifin,Bapak Nugroho Nusantoro, Bapak Dion Dewa Barata, dan juga terima kasih kepada teman teman ku semua di IWPC 3 yang hebat dan luar biasa .IWPC luaaarr biasa…..,Maju terus WPC.

Share