Saya mengawali bisnis dari berjualan soto betawi dan sotomie tahun 2008, tdk lanjut, mulai kembali 2012 jualan soto betawi dan sop iga sapi sampai tahun 2015, jg tdk lanjut jualan soto tapi saya mencoba jualan makanan kering . Di pertengahan tahun 2013 teman mengajak saya untuk bergabung di UKM Center FEB UI.
Awalnya saya jarang hadir setiap UKM center mengadakan acara rutin setiap bulan, karena waktu itu sy masih berjualan dan tidak mungkin ditinggal, saya blm punya karyawan yg bisa diandalkan.
Mulai pertengahan tahun 2014 saya mulai rutin ikut setiap ada acara rutin dari UKM Center. Dari situlah awal saya mulai mengerti sedikit demi sedikit tentang dunia bisnis, bagaimana saya harus menjalankan bisnis yang baik dan teratur, dan saya bisa melihat dan sedikit bisa memahami bagaimana orang2 sukses dalam menjalankan bisnisnya.
Dari UKM Center juga saya punya banyak teman dari berbagai bidang usaha bisnis.
Di tahun 2014 juga saya tergabung dalam mitra binaan PT Antam. Sebagai mitra binaan semakin banyak saya mengikuti pelatihan2 yang diselenggarakan PT Antam juga order 2 yang masuk dari PT Antam terutama kuliner. Saya merasa bisnis saya masih berantakan, banyak job kuliner yang saya ambil dari mulai snack box, nasi box, makanan kering kadang juga bantu jualin dagangan orang lain. Sehingga saya tidak fokus.
Akhirnya mulai tahun 2016 akhir, saya coba fokus pada produk makanan kering. Walaupun sesekali masih terima order catering dan snack box.
Awal tahun 2017 sampai sekarang akhirnya saya sudah punya produk sendiri yaitu Kering Kentang Afiyah dan Teri Balado Afiyah yang sudah punya izin edar dari Dinas Kesehatan kota Depok dan saat ini sedang mengajukan sertifikat halal dari MUI.

Nama saya Vica Arisanty, saya memulai bisnis usaha rendang & dendeng sejak tahun 2015, berawal dengan ingin memajukan kuliner Sumatra Barat, karena saya berasal dari Bukittinggi.

 

Saya menjual Rendang dan Dendeng dengan media Instagram & Whatsapp dengan menawarkan kepada teman-teman saya, kuliner menjadi pekerjaan sampingan karena pada saat itu saya masih bekerja di sebuah Bank.

 

Rendang dan Dendeng di masak dengan bumbu asli dan resep keluarga.

Packaging menggunakan plastic vacuum dan di masukkan kedalam Box serta diberikan stiker.

 

Pesanan hanya ramai pada hari Raya Idul Fitri, saya ingin meningkatkan penjualan rendang & dendeng saya, dimana saat ini saya sudah mengundurkan diri dari pekerjaan saya di sebuah bank.

 

Saya ingin menekuni bisnis kuliner Sumatra barat.