Category: Peserta IWPC 25

Bisnis pelayanan kesehatan dengan membuat Aplikasi SIMPUS

Perjalanan bisnis kami di mulai dari suami yang bekerja di dinas Kesehatan selama 3tahun, disana kami sudah membuat aplikasi bernama simpus tentang pelayanan Kesehatan, mulai dari Poli Gigi, umum, gizi, dll, Kemudian loket, kami juga buat finger di loket untuk mengurangi antrian, Kemudian management stock obat beserta laporan-laporannya seperti stock, penjualan, pembelian, kepada siapa ditujukan, dll, Kemudian pemetaan ibu hamil, survey rumah tangga mulai dari apasih yg di maksud dengan rumah sehat, mulai dari fasilitas sampai perilaku. Kemudian aplikasi siramah juga. Ada juga Game untuk membantu anak untuk meningkatkan reading dalam pembelajaran bahasa Inggris agar lebih semangat.
Kami membuat CV untuk di bagibagikan kepada instansi pemerintahan tapi saya merasa disana suami bisa mendapatkan klien yg lebih dan tidak terpaku pada pemerintahan saja. Kemudian kami mulai menerima orderan custom dari perseorangan, membuat perhitungan stock, laba rugi, dll
Kami ingin mengembangkan ke yang lebih, contohnya memiliki tempat usaha (kantor) dan Asisten untuk membantu suami saya, Tetapi, saya Dan suami tidak memiliki banyak koneksi Dan jaringan bisnis yg luas. Jadi untuk mencari klien agak berkendala. Jadi, kami masih belum bisa menyediakan Asisten untuk perusahaan, menyediakan kantor, dan keuangan yg masih belom tertata rapi.
Alasan Ikut IWPC adalah ingin menambah pengetahuan tentang bisnis dan memiliki jaringan bisnis dan koneksi teman yg lebih banyak.

Zelly – IWPC 25 Malang
Share

Fokus mengembangkan bisnisnya dengan brand Taman cafe&Resto

Perjalanan bisnis :

2005 membuka outlet pertama bakso Gun di jl Kawi Atas 
2006 buka cabang Bakso Gun di Matos
2010 buka Taman suki
2013 renovasi Taman suki
2014 s/d skg buka kembali dgn brand Taman cafe&resto

Alasan ikut IWPC :
Saya ingin membuka wawasan dan mendapat inspirasi brand baru untuk Taman cafe&resto. Sekaligus mengetahui strategi pemasaran yg efektif saat ini untuk memasarkan brand baru ini.

Kendala yang dihadapi :
*Koki Taman cafe&resto akan resign awal maret ini, jadi diperlukan perubahan sesegera mgkn.
*Sistem pencatatan dan arus barang ke cabang2 yg belum tergarap dgn baik. Karena selain sbg restoran, taman resto juga merupakan tempat produksi dan homebase Bakso Gun. 

Wina Wulandari Rusandi – IWPC 25 Malang
Share