Aniek Wijaya – Start Up Yang Ingin Merintis Bisnis Kebutuhan Anak

Saya, Aniek Wijaya. Saat ini saya tinggal bersama putri saya di Boyolali. Sejak lama saya ingin berwirausaha bahkan sejak kuliah. Terutama usaha yang bisa dijalankan dari rumah. Karena saya memang lebih suka tinggal di rumah. Kebahagiaan saya adalah ketika melihat anak lahap makan masakan saya yang sederhana (nggak bisa masak yang susah-susah soalnya hehe), atau melihat tumpukan baju kotor bersih semua berkibar-kibar di tergantung di tali jemuran dan kering semua. Saya memang lebih suka di rumah. Meski terkadang ada juga saat-saat di mana saya ingin bepergian, jalan-jalan sejenak lepas dari rutinitas. Tapi saya paling tidak bisa bila harus pergi setiap hari. Bahkan ketika saya bekerja pun saya memilih yang tidak harus setiap hari pergi. Menjadi asisten perencana lepas di sebuah konsultan atau menjadi guru les privat. Dari tahun 2013 saya mulai menekuni hobi menulis. Alhamdulillah buku saya baru satu yang terbit. Novel anak terbitan BIP Gramedia Group. Sebentar lagi Insya Allah menyusul satu buku kumpulan dongeng binatang. Selain menulis saya juga suka browsing tutorial craft, beli-beli buku keterampilan dan menjahit serta suka sekali kalau melihat berbagai hasil kerajinan dari kain. Sesekali praktik, kadang juga dijual, nitip teman bahkan pernah ikut bazar. Sekali. Lalu berhenti. Hal tersebut saya jalani ketika tahun 2012.

Setelah setahun belajar menulis saya rindu dengan hal-hal yang berkaitan dengan kain. Apalagi saya memang masih mempunyai keinginan terpendam untuk berwirausaha. Saya merasa kegiatan menulis masih bisa dipadukan dengan berbisnis. Saya efektif menulis saat dini hari. Saya ingin mempunyai usaha sendiri yang nantinya bisa diwariskan atau menjadi sarana bagi putri saya untuk belajar berwirausaha juga.

Saya suka menulis. Suka dunia anak-anak, juga suka kain. Suka hal-hal yang ‘berbau’ lokal. Bila ditanya apa keinginan saya, banyak. Saya ingin bisa membuat film anak-anak yang berkualitas. Saya juga ingin mempunyai semacam Kids Center. Tempat anak-anak mengembangkan bakat, minat passion mereka. Ada taman bacaan, ada berbagai kursus keterampilan, kegiatan cinta lingkungan dan lain-lain. Ada juga keinginan untuk membuat usaha catering sehat. Kebutuhan dan kesadaran akan makanan sehat untuk anak memang meningkat. Apalagi saya juga masih punya anak kecil (6 tahun masih kecil kan? Hehe. Bila melihat peluang pariwisata di daerah saya, Boyolali ada pula keinginan untuk membuat produk oleh-oleh khas Boyolali. Hehehe, banyak keinginannya tapi nggak tahu mana yang pas untuk saya. Suka bingung sendiri dan nggak jadi-jadi memulai. Namun saat ini yang saya rasa paling memungkinkan adalah membuat usaha pakaian jadi untuk anak usia 6-12 tahun (khusus perempuan). Start small. Mengapa untuk usia 6-12 tahun? Karena anak saya sekarang umurnya 6 tahun hehe.

 

RENCANA BISNIS

Saya ingin membangun bisnis di bidang usaha pakaian anak perempuan usia 6-12 tahun. Untuk tahap awal, pakaian saja dulu. Selanjutnya berbagai aksesoris, perlengkapan sekolah dan pernik-pernik lainnya, tas  juga mukena untuk momen lebaran hingga menjadi sebuah butik untuk anak. Aksesoris, perlengkapan sekolah dan pernik lainnya yang dimaksud tentu saja yang berbahan dasar kain. Kain yang nyaman dipakai untuk anak. Motifnya disukai anak, ceria, penuh semangat. Ada keinginan untuk memadukan usaha pakaian anak perempuan ini dengan hobi craft. Mungkin ditambah dengan aksesoris yang cantik namun tetap simpel dan tidak mengganggu gerak anak. Bisa berupa bros atau sulaman kain perca.

Target? Masih suka bingung bila dtanya target. Mungkin karena saya masih belum bisa mengukur kemampuan diri sendiri. Juga masih banyak takutnya. Takut tidak bisa, takut tidak kreatif, takut bila harus berinteraksi dengan banyak orang.

Target tiga bulan saja deh. Menjadi pemenang IWPC3 hehe. Nah bicara seperti ini juga saya takut. Takut ketinggian dan tidak bisa mencapainya J

 

MOTIVASI MENGIKUTI IWPC3 JATIM

  1. Ingin membongkar diri. Duh, bagaimana ya istilahnya. Saya merasa banyak hal diperlukan sebagai wirausaha saya tidak punya. Keberanian. kemampuan berpikir out of the box (saya ini lebih sering berfikir mekanistik, teoritis), kemampuan membangun jaringan (pemalu berat bahkan lebih suka sendiri menyepi hehe).
  2. Ingin belajar banyak tentang seluk beluk keiwrausahaan.
  3. Ingin mendapatkan sharing pengalaman dari para pelaku usaha yang menjadi pembicara
  4. Untuk melakukan apapun saya pikir saat ini kita perlu teman seperjuangan dan jaringan. Nah saya pikir, di IWPC3 lah tempatnya
  5. Saya ingin benar-benar melangkah memulai usaha saya dan mengembangkannya agar bermanfaat bagi diri saya sendiri dan orang lain sebanyak mungkin.

Comments

comments

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *