Category: IWPC 3

Ita Husna- Membidik Pasar Premium Fashion Muslim

ita-husna.jpgUsaha Hijab dan Fashion muslim  dan produk aksesorisnya adalah bisnis yang sangat prospektif karena bergerak dikebutuhan primer/ sandang  dengan kelebihan Kualitas produk midle premium, menggunakan kualitas bagan terbaik dan pengerjaan standart butik itulah mimpi saya dalam mengembangkan  “queensyatila”brand produk saya

saya lebih suka dipanggil nama belakang saya karena terdengar lebih dewasa. Saya ibu dari 2 putra, Istri dari suami yang sangat saya cintai dan kebetulan juga mahasiswi tingkat akhir di PTS di Yogyakarta.

Menjalani sebagai woman preneur sebenarnya sudah sejak Sekolah Menengah atas, kira- kira hampir 13 tahun yang lalu, bahkan jualan saya pertamakali sejak kelas 3 SD ( saya tulis kisahnya di blog pribadi saya http://pelagihatihusnablogspot.com)

Hobby melakukan sesuatu yang menangtang dan baru, membuat saya selalu bersemangat dalam bisnis.

Pernah menjadi pemenang Kompetisi ilmiah mahasiswa nasional  bidang kewirausahaan yang diselenggarakan DIKTI- KEMENDIKNAS, tahun 2012.

Saya ingin menjadikan perusahaan Fashion muslim terkemuka yang menghasilkan kebutuhan fashion muslimah yang unik, menarik, berkualitas dan sesuai aturan syar’I

Saat ini saya tengah merintis sebuah usaha bidang fashion muslim, konsepnya adalah rumah produksi, free custom design dengan brand “ queensyatila”. Harapannya kedepan bisa menjadi salahsatu brand fashion muslim yang mampu menembus pangsa pasar mancanegara, dan bersaing dalam kancah pasar bebas, memajukan sumberdaya asli Indonesia.

Bergabung di womanpreneur community sebenarnya menjadi keinginan saya sejak 2 tahun yang lalu, dan Tuhan baru mengidzinkan saat ini dan langsung mengikutiingkubator bisnis IWPC JATIM, di Surabaya.

Sangat bangga dan bersyukur sekali, harapannya bisa mendapatkan Coach yang handal di bidangnya agar saya lebih fokus dengan tujuan bisnis untuk membuat goal yang tepat.di WPC  adalah juga sebagai moment langka bisa berkenalan dan bersinergi bersama womanpreneur hebat seluruh indonesia.

Target saya kedepannya Menjadi perusahaan hijab dan busana muslimah yang terkenal di seluruh wilayah Indonesia dan Mancanegara ( Dengan brand image yang kuat)

  • Dapat menjual produk 10.000 pcs per minggu
  • Mendapatkan Omzet 1 Milyard / bulan
  • Menapai 1 juta reseller/ member tanpa modal
  • Dapat membuka cabang 100 kota di indonesia dan cabang mancanegara
Share

Stefany Esty Mulatsasi- Daster Inspirasi Sebagai Bisnis Barunya

pephy541a9a5679f7a.jpgHai….namaku ,Stefany Esty Mulatsasi. Lebih beken dipanggil Stefy atau jeng Pephy. Saya pakai kata “jeng” agar identik dengan kota kelahiran saya , Solo.

‘single parent’ dengan satu anak berumur 8 tahun .Sebagai putri Solo lahir di tahun 1979 saya masih bisa berbahasa Jawa dan menari Jawa meskipun bidang usaha utama saya adalah Kursus bahasa Inggris dengan brand ENGLISH CENTER. Usaha ini sudah saya tekuni selama 5 tahun jadi tentunya untuk IWPC-3 ini saya mengusung usaha baru dong agar lebih memberikan inspirasi. Selain mengelola English Center saya juga mengelola usaha fashion, kain dan baju lukis SASHY, meracik wedhang rempah AROEM NDALOE dan memberikan pelatihan membuat Yogurt dan hidangan berbahan dasar yogurt  MAGIC MOO. Merek Aroem Ndaloe dan Magic Moo telah saya daftarkan sebagai merek dagang saya.

Untuk IWPC-3 ini saya mengusung usaha baru saya di bidang fashion dengan brand SLEEP WELL. Kita akan memproduksi daster inpirasi dengan tag line SIMPLY INSPIRING. Wow… kenapa daster sih? Yes, karena daster itu “simple” kan, tapi kita akan bikin daster yang dapat memberikan inspirasi pada hidup anda dan tentunya bisa bikin “tidur nyenyak” , tidur dan bangun dalam keadaan yang “happy” itu penting kan.

Banyak produk yang tujuannya untuk dinikmati (dibaca orang lain desain tulisan pada bajunya), namun produk saya ini berbeda, karena tulisan pada DASTER INSPIRASI ini di cetak dengan tehnik “mirror” jadi hanya bisa dibaca saat anda di depan kaca. Filosofinya adalah agar anda lebih banyak melihat diri sendiri dan rutin melakukan refleksi saat anda melihatnya di depan kaca. Semangat hidup dan kebahagiaan kita itu adalah tanggung jawab kita sendiri, jadi sebelum melihat atau menilai orang lain kita melihat ke dalam diri kita sendiri dahulu.

 

Impian saya adalah menjadi konsultan bagi komunitas perempuan dan mempunyai usaha yang menjadi saluran berkat bagi orang lain. Memiliki balai latihan kerja sendiri jadi tidak perlu bergantung pada pemerintah dalam membina SDM yang berpotensi namun minim akses dan dana.Memberikan kesempatan pada lebih banyak perempuan agar berani menjadi pribadi yang mandiri, kreatif dan inspiratif. Terlebih untuk para single parent yang saat ini berjuang sebagai tulang punggung keluarga.

 

Rencana saya dengan menciptakan bisnis ini akan menumbuhkan jiwa wirausaha pada banyak wanita dengan cara membentuk komunitas. Melalui komunitas DASTER INPIRASI ini, para kostumer yang membeli produk saya akan menjadi “member” atau anggota komunitas. Dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang inspiratif untuk para “costumer” /member maka akan memberikan nilai tambah dari produk ini. Jadi bisnis ini bukan hanya sekedar menjual daster tapi menjadi wadah bagi kaum wanita untuk saling berbagi suka duka kehidupannya.

 

Langkah awal penjualan produk ini melalui internet terlebih dahulu dengan memaksimalkan strategi marketing on line. Target pertama saya adalah menjadikan produk saya dapat digunakan oleh seluruh member WPC di seluruh Indonesia. Rencana selanjutnya adalah untuk melakukan pengembangan usaha dengan system reseller atapun dropship diutamakan bagi para member WPC. Saya juga akan menciptakan produk baru yang mendukung jenis produk utama serta membuat merchandise yang unik untuk para member tercinta. Next step, memiliki counter atau toko untuk menjual produk ini di beberapa kota di Indonesia. Finally, semoga bisa melakukan export juga agar bangsa ini tidak hanya jadi “tukang jahit” bagi brand ternama di dunia.

 

Motivasi saya mengikuti program IWPC III Jatim ini karena komentar ibu Ietje kalo saya ini  “gila” jadi saya tertantang untuk mengikuti kompetisi ini, karena saya menyimpan ide gila sejak lama tentang produk ini namun belum menemukan momen yang tepat untuk mencuatkannya. Dengan mengikuti program ini saya berharap lebih banyak belajar, menggali dan memunculkan potensi terbaik dari dalam diri saya. Ajang ini juga sebagai pembuktian agar saya tetap kreatif dan “gila”.

Share