Category: IWPC 13

Fokus dalam usaha meramaikan potensi bisnis wisata kuliner

Tahun 1998 adalah tahun dimana saya mendapat gelar sarjana sekaligus saya memutuskan untuk merantau ke papua. Krisis moneter dan sulitnya mencari pekerjaan dijawa ditambah dengan modal nekad dan jiwa petualangan menjadi alasan kuat untuk menerima tawaran pekerjaan konsultan di papua. Kondisi papua pd saat itu membuat banyak peluang bisnis yg tdk semua orang berani untuk mengambil kesempatan itu. Dengan modal nekad saya mendirikan toko sembako yang akhirnya berkembang menjadi swalayan yang sangat bagus perkembangannya, sampai pada tahun 2014 masuklah hypermart ke papua ditambah lagi adanya krisis ekonomi menjadi dasar keputusan untuk penutupan usaha diatas. Hanya sisa yang skala minimarket. Keputusan penutupan usaha tsb ternyata berdampak terhadap semangat saya dan jiwa petualangan saya, maka tujuh bulan yang lalu saya memutuskan untuk mendampingi anak2 sekolah dijawa sambil melihat peluang bisnis yang ada. Saya melihat jogja sebagai kota tujuan wisata yang ramah dan merakyat, bukan hanya menyajikan tempat2 wisata yang menarik, mendidik dan bersejarah tetapi juga menyajikan berbagai ragam wisata kuliner yang menjadi tujuan favorit wisatawan. Potensi ini yang ingin saya coba ambil sehingga saya bisa ikut berperan aktif didalam meramaikan bisnis wisata kuliner khususnya diyogyakarta dan di indonesia.

Untuk mewujudkan impian diatas, maka saya bergabung di iwpc dengan harapan saya akan banyak mendapatkan ilmu, pengalaman, sahabat serta mentor yang dapat mengobarkan semangat dan mendukung impian saya makasih
Share

Fokus mengembangkan usaha di bidang Craft

Saya Tika, Ibu dari dua balita yang sehari-hari memiliki kesibukan mengasuh anak sambil menjalankan bisnis. Bisnis yang saya jalani bergerak di bidang craft, dengan label “MamaKarti”. Produk yang saya buat adalah berbagai macam produk balita, seperti tas, kemeja & topi anak dengan bahan dasar kain katun lokal. MamaKarti sudah berjalan sekitar tiga tahun, namun dengan ritme kerja “jual santai”, karena hampir semua proses bisnis masih saya kerjakan sendirian dan sambil mengasuh anak.

Di tahun 2018 ini, saya memiliki niatan untuk lebih serius mengelola bisnis MamaKarti, salahsatunya dengan harus mulai berani mendelegasikan tugas-tugas yang bisa dikerjakan orang lain. Saya sangat menyadari akan pentingnya bermitra dan berkolaborasi dalam bisnis, namun untuk mencapainya ada banyak hal-hal teknis yang menjadi pertanyaan saya, yang pada akhirnya membuat saya kebingungan harus mulai berbenah dari mana.

Maka dengan mengikuti IWPC ini, saya berharap seluruh hal yang menjadi pertanyaan saya dapat terjawab, dan pada akhirnya dapat membantu saya untuk membangun bisnis dengan benar.

Share