Category: IWPC 9

Ani Fatihah ,Kembali Membenahi Bisnis Jilbab Yang Telah Dibangun Beberapa Tahun Lalu

Ani Fatihah

Perkenalkan Saya Ani Fatihah atau orang biasa memanggil sy Ani Kamila. Saya 20 tahun berkarier sebagai pemeriksa pajak di Direktorat Jenderal Pajak.

Dilahirkan sebagai anak pertama dari 9 bersaudara membuat sy ingin punya manfaat buat orang lain minimal untuk keluarga dan adik2 saya, dan saya berpikir berbisnis adalah salah satu cara terbaik saya untuk bisa bermanfaat buat orang lain.

Tahun 2008 sy membangun bisnis fashion dengan mendirikan sebuah butik dan memproduksi berbagai model jilbab instant dengan nama brand Kamila. Dan bisnis ini sy jalani sambil tetap bekerja di kantor.
Alhamdulillah Kamila yang sy bangun dari nol mengalami kemajuan yang pesat meski belum bisa dikatakan sukses.

Mei tahun 2014 saya memutuskan untuk menjalani bisnis baru yaitu bisnis networkmarketing, alhamdulillah boleh dikatakan sukses juga dan ini yang akhirnya membawa keputusan saya untuk resign dr seorang karyawan menjadi pebisnis murni.

Seiring dengan perkembangan bisnis network saya, Kamila mulai luput dari fokus saya, sehingga membuat perkembangan Kamila menjadi stuck tidak mengalami perkembangan 2 tahun terakhir.

Dengan mengikuti program IWPC ini saya ingin belajar dan mendapat pendampingan supaya Kamila kembali menjadi bisnis yang sehat yaitu bisnis yang terus menerus mengalami kemajuan dari tahun-tahun sebelumnya. Semoga saya bisa belajar banyak dari IWPC.

Share

Anandita Dinnie- Memenuhi Kebutuhan Penjahit Dengan Toko Alat Jahit

anindita dinnie

 

Assalamualaikum, Nama saya Dinnie, ibu rumah tangga dengan 1 anak. Dari dulu cita-cita saya ingin punya usaha sendiri, dengan harapan bisa tetap berpenghasilan dan tetap dekat dengan keluarga.

Karena orang tua saya yang cukup ‘ketat’ dalam memberikan uang saku, membuat saya selalu berusaha menambah uang saku supaya  saya bisa membeli apa yang saya inginkan.

Saya pernah menyewakan koleksi buku cerita saya ke teman-teman, jualan kosmetik, jadi garda depan DAGADU, sampai jualan perlengkapan rumah tangga. Istilahnya PALUGADA, apa lu mau gua ada, hehehe…

Lulus kuliah, saya langsung bekerja di perusahaan telekomunikasi  dan enjoy banget menjalani nya. Lama tidak mempunyai anak, membuat saya ingat kembali dengan impian saya untuk punya usaha sendiri.

Tahun 2009, sambil bekerja saya memulai jualan kerudung secara online di facebook, dan mendapat repson positif. Merasa mendapat peluang di bisnis ini, akhir tahun 2010 saya memberanikan diri untuk resign dari pekerjaan saya dengan harapan bisa mengembangkan bisnis, sekaligus lebih punya waktu untuk focus ikhtiar mempunyai anak.

Saya membuka gerai di Banyumanik, dengan nama GaleriDita. Selain menjual kerudung, saya melengkapinya dengan busana muslim anak dan dewasa.

Seiring berjalannya waktu, saya juga bergabung sebagai distributor perusahaan nutrisi yang masih saya tekuni sampai sekarang.

Tahun 2015, saya diamanahi mertua untuk mengelola toko alat jahit dan ATK yang sudah berjalan selama 7 tahun.

Karena banyaknya jenis usaha, butik saya terbengkalai. Beberapa cara saya tempuh untuk mengembangkan  butik saya, tapi belum ada hasil yang memuaskan.

Semoga dengan bergabung di IWPC, saya bisa mendapatkan banyak ilmu, wawasan baru, memperbaiki manajemen bisnis serta menambah networking.

Wassalamualaikum.

Share