Lisa Pravita, Memilih Mengembangkan Usaha Tas Souvenir Berbahan Baku Daur Ulang

Lisa PravitaLisa Pravita “SOERATMI homemade and things“ merupakan sebuah usaha di bidang jasa layanan pembuatan souvenir dan goodie bag dengan ciri khas desain yang personal. Target pasaran usaha ini adalah perorangan atau badan usaha yang membutuhkan promosi ataupun support acara maupun usaha dengan media souvenir dan goodie bag.
Usaha ini sebenarnya sudah mulai dirintis sejak masa kuliah, dimana untuk meringankan biaya kuliah maka saya memutuskan untuk memulai usaha kecil-kecilan yang sesuai dengan minat/passion saya, yaitu pembuatan tas ringan/kecil dengan berbagai macam bahan baku. Produk tersebut kemudian saya titipkan ke distro-distro (distributor outlet) yang kebetulan pada saat itu sedang menjamur dikota saya.

Dan ternyata respon pasar atas produk saya lumayan bagus, terbukti dengan selalu terjualnya produk saya dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Dalam perkembangannya usaha saya tersebut terbengkalai dikarenakan kesibukan saya dalam menyelesaikan studi, bekerja dan kemudian menikah. Juga karena factor pengelolaan keuangan yang buruk, disertai semakin surutnya trend distro dikota saya.

Setelah menikah dan mengundurkan diri dari tempat bekerja, baru saya berpikiran untuk “kembali” fokus memperoleh penghasilan sendiri dengan berdikari sekaligus dapat memenuhi “hasrat” kreatif saya. Hingga pada Setember 2014 lalu, terwujudlah “SOERATMI homemade and things“ ini.

Saya memandang bahwa jenis usaha ini memiliki peluang yang sangat baik, namun belum banyak yang mampu menangkap peluang tersebut dengan baik pula.
Di awal perjalanan“SOERATMI homemade and things“, semua pekerjaan kami (saya dan suami) handle sendiri, dari marketing, pra-produksi, produksi, pasca produksi. Namun dalam perkembangannya, kami memberdayakan perempuan dan remaja usia produktif yang kurang mampu di kampung tempat kami tinggal. Dengan system kerja yang masih sederhana, mereka mampu mengerjakan kegiatan produksi dan membantu menjalankan roda “SOERATMI homemade and things” ini.
Pada awalnya saya mengkhususkan penggunaan kain/karung goni sebagai bahan baku utama untuk memperoleh kesan retro/vintage yang terlihat raw (kasar) dan natural. Namun, dalam perkembangannya, penggunaan bahan baku tidak terbatas pada kain/karung goni saja, melainkan juga menggunakan bahan-bahan yang kerap dianggap “remeh” dan jarang dipergunakan secara luas seperti kain perca, karung gandum atau kain blacu bahkan kertas craft. Garis merahnya, kami ingin memberikan sentuhan personal si pelanggan kedalam setiap souvenir maupun goodiebag yang kami ciptakan. Produk yang dapat memenuhi selera pasar namun tidak “pasaran”.
Sesuai dengan brand dari usaha ini, bisa dikatakan hampir seluruh proses pengolahan bahan baku menjadi bentuk jadi dilaksanakan dengan konsep homemade atau buatan rumah. Konsep homemode ini bertujuan untuk menjaga orisinalitas produk, memberdayakan masyarakat terutama perempuan serta remaja yang menghabiskan banyak waktunya di rumah serta menjamin mutu produk dan kepuasan pelanggan.

Target kami kedepan adalah dapat memperluas pasaran, mengembangkan usaha meningkatkan omzet dan profit, serta menambah jumlah tenaga kerja.
Alasan saya dalam mengikuti program incubator ini adalah :
1. Ingin mengembangkan diri serta memperluas wawasan dalam kegiatan kewirausahaan;
2. Ingin mengembangkan usaha;
3. Ingin memperoleh bimbingan dan pembinaan langsung dari praktisi usaha yang sudah berpengalaman;
4. Ingin memperluas pasar;
5. Ingin mewujudkan ide-ide bisnis;
6. Ingin Menjalin hubungan baik dengan pelaku usaha lainnya, khususnya sesama womanpreneur, baik yang baru saja memulai usaha maupun yang sudah berpengalaman;
7. Ingin nenaikkan omzet dan profit usaha.

Comments

comments

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *