Menjadikan cokelat menjadi minuman sehat dalam pilihan bisnisnya.

 

Irena Farriha Surosoputra – IWPC 19 Jakarta

 

Nama saya Irena, berawal dari kecintaan saya terhadap minuman coffee yg berujung pada teguran keras dari suami karena mengkonsumsi minuman ini dalam jumlah yg cukup banyak ( 4-5 cangkir / hari ) akhirnya saya memutuskan untuk mengganti minuman ini dengan minuman lain yg lebih sehat. Suatu hari terlintas di pikiran saya bahwa minuman yg cocok untuk menggantikan coffee adalah cokelat, namun minuman cokelat di Indonesia rata-rata memiliki kadar gula yang cukup tinggi dan terlalu manis, sekalinya ada yang enak rata-rata buatan luar negeri alias produk import.

Hari itu saya berfikir untuk membuat sendiri minuman cokelat untuk konsumsi pribadi karena saya merasa tidak mampu membeli cokelat import karena harganya selangit. Dimulai dari meracik minuman cokelat sendiri beberapa teman yg datang kerumah saya suguhkan cokelat buatan saya dan Alhamdulillah mereka suka, dari sinilah cerita cokelatin di mulai, satu persatu teman mulai memesan bubuk minuman cokelat yg mereka coba di rumah, padahal bisa dibilang saat itu saya hanya beli bubuk cokelat murni dari toko bahan kue dan saya campurkan dengan krimmer dan gula saja.

Permintaan semakin banyak, berkat dukungan dari suami akhirnya saya memutuskan untuk berhenti bekerja dan mulai belajar tentang cokelat. Dibantu suami dan 1 orang karyawan pada bulan Mei 2016 cokelatin di dirikan, bermodalkan peralatan sederhana dan modal seadanya saya memulai bisnis ini dengan niat ingin membuat produk cokelat sehat asli Indonesia.

Memulai usaha ini tidak mudah banyak kendala yang saya hadapi selama menjalaninya, salah satunya adalah masalah kemasan dan kendala proses perizinan yang terbentur dengan perbedaan kartu identitas dengan tempat produksi usaha.

Minimnya pengetahuan tentang dunia bisnis membuat saya haus ilmu, saya mau naik kelas, saya mau maju, alasan ini yang membuat saya ingin ikut berpartisipasi dalam IWPC batch 19 Jakarta. Saya mau belajar dan bertemu mentor dan teman-teman enterpreuneur lainnya agar saya keluar dari zona nyaman saya saat ini dan terpacu untuk melawan ego diri dan maju bersama teman-teman lainnya.

 

Terima Kasih.

Comments

comments

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *