Novie Sri Rejeki, Bisnis Tas Batik Melestarikan warisan Budaya

Novie Sri RejekiNovie Sri Rejeki biasa dipanggil Novie, asal Semarang, bekerja sebagai karyawati di sebuah BUMN Kehutanan. Selain sebagai karyawati saya mempunyai usaha yang membuat tas-tas handmade dari kain-kain nusantara dengan brand : Andjani Batik. Usaha ini saya awali tanggal 11 Januari 2012 ( seperti lagunya : GIGI yah..11 Januari ) dibantu dengan 2 orang karyawan yang membantu mengerjakan tas-tas cantik produk kami. Awalnya susah sekali mencari pasar di Semarang karena jaringan yang terbatas dan pengetahuan bisnis saya yang masih minim, akhirnya saya mencoba membuat sosmed facebook untuk membantu pemasaran produk tas-tas batik saya. Syukur Alhamdulilah…sedikit demi sedikit orang mulai mengenal Andjani Batik. Produk kami kecuali dikenal via media facebook juga “ getok tular “ bahasa kerennya. Tahun pertama mengawali usaha,saya memberanikan diri menerima order yang menurut saya waktu itu adalah jumlah yang sangat besar, sebanyak 100 pcs clutch untuk souvenir. Dan berkali-kali saya mengucapkan syukur Alhamdulillah karena bisa menyelesaikan order sesuai jadwal dan produk diterima dengan sangat baik oleh customer. Itulah yang membuat langkah saya makin mantap untuk menekuni usaha dan berusaha untuk profesional. Seiring dengan berjalannya waktu karena pesanan makin banyak, saya menambah 1 ( satu ) orang karyawan lagi dan dibantu dengan saudara saya yang mengurusi orderan baik offline maupun online. Saat ini saya juga mengambil kursus desain pakain selama setahun untuk melengkapi usaha saya. Itulah yang membuat saya berusaha untuk terus belajar dan belajar, menimba ilmu dari berbagai sumber. Saya ingin membesarkan usaha yang sudah saya tekuni dengan harapan akan lebih banyak memberdayakan orang-orang di sekitar saya dan untuk mempersiapkan jika suatu hari nanti saya resign atau pensiun.
Sebelumnya saya pernah membaca IWPC dari sebuah majalah, dan kebetulan sekali IWPC angkatan 5 ini diadakan di Semarang, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk ikut dalam pelatihan berwirausaha agar lebih profesional dalam mengembangkan bisnis ke depan. Kesempatan tidak akan datang dua kali. Walaupun sempat kaget juga waktu membaca agenda kegiatannya karena berbenturan dengan hari kerja dan harus membuat presentasi segala. Tapi Bismillah…semoga saya bisa…semangat…semangat…semangat….
Motivasi saya ikut IWPC adalah : untuk mewujudkan impian-impian saya agar usaha yang sudah saya jalani lebih bisa berkembang, lebih dikenal banyak orang dan bisa menembus pasar yang tepat. Menjadi Woman Preneur adalah impian saya. Harapan saya semoga perempuan Indonesia mencintai dan bangga memakai produk lokal serta menghargai warisan budaya Indonesia.

Comments

comments

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *